ACEHFOOTBALL.net — Komite Disipilin PSSI akan memanggil pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataannya usai bertanding lawan Persiraja Banda Aceh.
Menurut PSSI seperti dilansir pssi.org, pemanggilan Gurning dikarenakan adanya kabar wasit yang memimpin pertandingan Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan, Rabu (14/8/2019) ditodong pistol.
Komdis juga akan memanggil dan meminta keterangan wasit Candra, yang memimpin pertandingan Liga 2 di pekan 11 yang berakhir untuk kemenangan Laskar Kutaraja dengan skor 2-0.
Dua gol Persiraja disumbang Defri Rizki pada menit ke-49 dan Irfan Mofu pada menit ke-75. Torehan ini membuat Persiraja meraih posisi dua klasemen wilayah barat.
Seusai laga tersebut pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning menyebut bahwa wasit yang bertugas yakni Candra mendapat ancaman pistol dari orang tidak dikenal.
Menurut Gurning, wasit asal Sumatera Barat tersebut menyampaikan masalah itu kepada pemain PSMS saat pertandingan berlangsung. “Ini pernyataan yang sangat serius dan menjadi perhatian PSSI,” kata Head of Media Relation and Digital Promotion, Gatot Widakdo.
Karena itu, sebut dia, Komdis PSSI akan segera memanggil dan meminta klarifikasi kepada Abdul Rahman Gurning dan Candra.
Terkait dengan pertandingan, PSSI juga menunggu laporan dari match commissioner.
Menurut pengakuan dari Gurning, sang wasit, Candra sempat berujar ke salah satu pemain PSMS Medan bahwa dirinya diancam oleh salah satu oknum. Tak hanya diancam, oknum tersebut bahkan menodongkan pistol ke arah sang wasit.
Dilansir dari Bolasport, ada pemain dari PSMS Medan yang sempat berbincang dengan wasit. Saat berbincang itulah, wasit memberitahu bahwa dirinya mendapatkan ancaman.
“Pemain sempat berbincang-bincang dengan wasit. Katanya wasitnya diancam pakai pistol, tapi ya tidak tahu juga benar apa tidak soal itu,” kata Abdul Rahman Gurning.
Komentar