ACEHFOOTBALL — Pengamat sepakbola Tommy Welly alias Bung Towel mengatakan, Kongres Luar Biasa (KLB) memang penting. Tapi jangan lupa, keputusan final terkait kompetisi dan hasil kompetisi musim 2018 juga super penting.
Dikutip ACEHFOOTBALL di akun Instagram-nya, Bung Towel menulis kemungkinan akan lahir “Calciopoli” versi Indonesia.
Sebelumnya kancah sepakbola Italia sempat diguncang kasus Calciopoli yang melibatkan Juventus. Akhirnya, gelar juara Serie A dari Juventus dicabut dan Nyonya Tua didegradasikan ke Serie B.
“Ketika kompetisi tercemar match fixing, produknya jadi meragukan. Disinilah peran dan tanggung jawab PSSI untuk membuat keputusan final.” tulis Towel lagi.
Menurut dia, hal itu penting demi kesinambungan dan kejelasan kompetisi musim depan. “Status klub juara, promosi dan degradasi harus ditegaskan PSSI,” tukas dia.
“Tentunya setelah melalui proses pengusutan, dan pemeriksaan yg seksama. Sayangnya, tidak ada tanda-tanda PSSI melakukan ini. PSSI pasif.”
“Yang aktif justru satgas. 15 tersangka kasus match fixing termasuk Plt.ketum Jokdri adalah bukti kerja satgas sejauh ini.” kata dia.
Mengacu pada Calciopoli di Italia tahun 2006, FIGC –federasi sepakola Italia– sigap mengambil keputusan terhadap status klub-klub yang terlibat.
“Termasuk mundurnya Presiden FIGC saat itu, Franco Carraro yang juga tersangkut skandal memalukan itu.”
Lalu bagaimana PSSI? Akankah mengabaikan rahasia umum match fixing yg terjadi?Berharap angin secara diam-diam menerbangkan persoalan match fixing ini. Menguap begitu saja ditelan udara polusi?
Dan merasa cukup karena sudah menyodorkan keputusan KLB. Jika ini yg sedang berlangsung…aahh endonesa banget!
Komentar