ACEHFOOTBALL — Manajer Madura United, Haruna Soemitro bersyukur usai bisa mendapatkan tandatangan gelandang tim nasional asal Aceh, Zulfiandi.
Ia mengakui tak mudah mendapatkan tekenan pria asal Bireuen itu. Sebab, ada sejumlah klub luar negeri seperti dari Thailand dan Malaysia juga menginjar jasanya.
“Prosesnya tidak mudah dapat tanda tangan Zulfiandi. Yang meminati dia bukan hanya klub liga 1 Indonesia, tapi cukup banyak dari Thailand dan Malaysia.”
Menurut Haruna Soemitro ada banyak suka duka berburu tanda tangan Zulfiandi. “Tapi pendekatan lebih awal adalah kunci mendapatkan pemain ini, ibarat cinta karena pandangan pertama,” sebutnya.
Ia mengakui pria yang akrab disapa Cole itu tak layak merumput di Indonesia karena kualitasnya sudah layak bermain di kompetisi yang levelnya lebih tinggi seperti Eropa. “Luis Mila, mantan pelatih Timnas bahkan pernah memuji pemain ini,” tukas dia.
Diklub barunya, Madura United juga sudah mengumumkan nomor punggung yang akan dipakai pemain berusia 23 tahun itu musim depan. “Bersama Madura United, Zulfiandi akan gunakan nomor punggung 35,” tulis akun medsos tim tersebut.
Pada postingan itu menyebutkan jika pemain berusia 23 tahun ini akan mulai membela Madura United. Cole menandatangani kontrak dengan Madura United untuk dua muism dan ditambah satu tahun opsional.
Sebelumnya Zulfiandi telah membela Sriwijaya FC pada Liga 1 musim 2018 lalu. Dia juga pernah bermain untuk Bhayangkara FC, dan PSSB Bireuen adalah klub juniornya. Namanya mulai tenar sejak tampi bersama Timnas U-19 binaan Indra Sjafri.
Data dari situs transfermarkt, status Zulfiandi dengan Sriwijaya FC memang telah habis per hari ini, Senin 31 Desember 2018. Selama berseragam Sriwijaya FC, Zulfiandi sudah tampil 1.737 menit dalam 20 laga.
Selain Zulfiandi, Madura United sebelumnya telah merekrut pemain bintang macam Andik Vermansah dan M. Ridho (kiper). [a]
Komentar