ACEHFOOTBALL — Persiraja Banda Aceh memang sukses mengalahkan PSS Sleman 2-1 di Stadion H Dimurthala, Kamis (1/11/2018) sore. Hasil tersebut tidak didapat dengan mudah.
Skuat Laskar Rencong membutuhkan gol dimenit-menit akhir pertandingan. Tapi, raihan tiga poin ini benar-benar disyukuri kepala Akhyar Ilyas.
Laskar Rencong tampil mengecewakan sepanjang satu babak. Banyak kesalahan yang tidak perlu dilakukan Viktor Pae dkk. Bahkan, Slamet Budiyono sukses membawa tim tamu unggul duluan di menit 38.
Perubahan yang dilakukan di babak kedua membuahkan hasil. Pae keluar masuk Defri Riski dan Ponda Dwi Saputra digantikan pemain lokal, Agus Suhendra.
Hasilnya, jauh lebih bagus dan Persiraja kemudian membalas dua gol lewat Zamrony menit ke-59 dan Andre Abubakar menit ke-91.
Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas mengapresiasi permainan yang ditunjukkan timnya. Para pemain bisa bangkit pada babak kedua, setelah tertinggal satu gol.
“Perjuangan yang luar biasa. Kita tahu pertandingan ini cukup ketat. Apalagi PSS Sleman merupakan tim bagus. Pada babak 8 besar ini, semua tim sudah teruji. Sedikit saja lengah bisa bahaya,” ujar Akhyar Ilyas dalam jumpa pers usai pertandingan.
Akhyar mengakui pada babak pertama timnya mengalami kesulitan. Apalagi saat kebobolan duluan, permainan menjadi kurang berkembang. Beberapa kesalahan passing juga menghilangkan percaya diri.
“Babak kedua kita buat perubahan. Victor Pae ditarik, Rizki Nasution kita masukkan. Permainan jadi semakin berkembang. Ada sedikit perubahan dengan cara main. Mampu menciptakan banyak peluang, namun kita hanya ciptakan dua gol. Tapi alhamdulillah dua gol ini membuat kita mendapat poin tiga,” tuturnya.
“Saya apresiasi buat para pemain. Respons yang bagus pada babak kedua tadi,” pungkas pelatih berlisensi B AFC ini.
Kemenangan ini membuat Persiraja naik ke peringkat tiga dengan tiga poin. Dua posisi teratas ditempati Persita Tangerang dengan empat poin, serta Madura FC dengan tiga poin. PSS Sleman ada di posisi juru kunci dengan satu poin. [kpn/mis]
Komentar