ACEHFOOTBALL — Kubu Aceh United Football Club (AUFC) akan menjamu Persibat Batang, Jawa Tengah, dalam pertandingan terakhir kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2018, di Stadion Cot Gapu, Bireuen, Senin (15/10/2018) sore ini.
Pertandingan pemungkas ini merupakan laga hidup mati bagi Laskar Iskandar Muda—julukan Aceh United FC–. Betapa tidak, Muhammad Fani Aulia cs harus menang di Cot Gapu untuk bisa meraih kesempatan satu tiket ke babak delapan besar.
Pun demikian, pertandingan terakhir Liga 2 musim ini akan berlangsung serentak di seluruh wilayah, baik di grup barat maupun grup timur. 24 tim liga kasta kedua Indonesia, akan bertanding serentak di 12 kota, salah satunya di Stadion Cot Gapu Bireuen antara tuan rumah kontra Persibat.
Bagi Aceh United, apapun kejadiannya harus menang di laga terakhir. Jujur saja, Arianto dkk belum menyerah dan tidak patah semangat pasca kekalahan telak 1-6 atas Persiraja Banda Aceh di Stadion H Dimurthala, Senin (8/10) pekan lalu.
Mereka masih memiliki peluang untuk lolos ke 8 besar. Selain wajib menang di Cot Gapu, Zoelfadly, Assanur Rizal dkk, juga harus menunggu hasil pertandingan lainnya. Yaitu antara tuan rumah Persik Kendal dengan Persiraja Banda Aceh, Semen Padang kontra Persis Solo serta hasil laga antara Persita Tangerang lawan Perserang Banten, yang akan berlangsung serentak 15 Oktober ini.
Menyambut laga itu, Ferry Komul, Taufiq Aqsar, Irsyad Habib, M Fayrushi, Revaldy Andiaz, Rahmanuddin, M Irfan, Wahyudi, Reza Fahlevi dan Akhirul Wadan, tampak sangat serius berlatih.
Cuaca yang diselimut mendung membuat Ikhwani Hasanuddin, Muhammad Zulfikar, Hardi Siswayudi dan Syahrizal Syahbuddin, sangat bersemangat berlatih yang ditangani trio pelatih Simon Elissetche, Effendi HT dan Amiruddin.
Pelatih Aceh United, Simon Elissetche seperti dilansir Serambi mengatakan, dirinya tetap memasang target menang dan tidak boleh seri apalagi kalah.
“Apapun kondisinya kita harus menang. Kami akan bersaing sampai akhir liga, meskipun kita harus menunggu hasil pertandingan lainnya. Tapi kita tetap fokus di Cot Gapu, anak-anak semangat berkomitmen untuk menang di pertandingan terakhir,” ulas Simon.
Utak-atik peluang, Aceh United bisa lolos ke babak delapan besar kalau Persita dan Persiraja kalah. Kemudian, Muhammad Fani Aulia dkk juga akan lolos, kalau Persita dan Persiraja draw. Dengan kondisi ini, Aceh United mengantongi nilai 35, sementara Persita (35), dan Persiraja (33).
Aceh United dipastikan tersisih jika Persita, Persis Solo, dan Persiraja menang. Meski mereka juga menang, namun Aceh United kalah head to head dengan Persis Solo, dan Persiraja. Di pertemuan pertama di Lhong Raya, Aceh United menang 2-1 atas Persis. Namun, di pertemuan di Stadion Wilis Madiun, giliran Persis Solo menang 1-0 berkat tandukan Tri Handoko. [serambi]
Komentar