ACEHFOOTBALL — Kubu tuan rumah, PSIR Rembang mengatakan, pihaknya tak ingin meremehkan sang lawan, Aceh United. Meski tim tamu sedang merosot drastis.
Hal itu diungkapkan Pelatih PSIR, Uston Nawawi menjelang laga menjamu Laskar Iskandar Muda di Stadion Krida Rembang, Sabtu (8/9/2018) sore. Kata dia, tiga poin dibutuhkan untuk keluar dari zona merah grup barat. “Kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih PSIR Rembang,” katanya seperti dilansir kampiun.id, Jumat (7/9/2018).
Ia menyebutkan, pihaknya sudah memastikan para pemain tak meremehkan kekuatan Aceh United yang merosot drastis. Tercatat dalam delapan laga terakhir, Ikhwani dkk cuma sekali menang, tiga kali seri dan empat kali kalah. Semua kekalahan terjadi di laga tandang.
“Anak-anak sudah siap melawan Aceh United. Kami tak boleh meremehkan Aceh United. Dalam sepak bola, hasil pertandingan tidak bisa diukur di atas kertas. Kemarin-kemarin mungkin mainnya tidak bagus, bisa saja di Rembang jadi luar biasa. Itu sering terjadi dalam sepak bola,” papar Uston Nawawi.
Ia menyebutkan, sudah membuat persiapan sudah 100 persen dalam laga pekan 15 ini sebab butuh kemenangan untuk mengkatrol posisi di klasemen sementara grup barat.
Uston mengakui, kedatangan Zaenal Arifin sangat membantu Laskar Dampo Awang. Dalam dua laga kandang, pemain yang lama membela Persela Lamongan itu mencetak dua gol.
“Sebagai pemain senior, Zaenal Arifin bisa jadi panutan dan contoh bagi para pemain. Dia jadi solusi dari pemasalahan putaran pertama,” tutur mantan pemain Timnas itu.
Dalam laga ini, Aceh United kehilangan pilar penting di sektor tengah, Fery Komul. Mantan penggawa Persija Jakarta itu absen karena hukuman akumulasi kartu kuning. [dbs]
Komentar