ACEHFOOTBALL — PSG Glg Batee Lembah Sabil berhasil menjuarai turnamen Babahrot Cup 2017 setelah di babak final, Sabtu (21/10/2017) sore, mengalahkan PSKB Kota Bahagia Kuala Batee lewat drama adu penalti.
Selain mendapat trofi, tim juara berhak atas hadiah uang total sebesar Rp 30 Juta. Sedangkan tim runner-up diganjar Rp 15 juta dan Juara tiga bersama Fc.SEBA dan Ps.RAS mendapat masing masing Rp.2 Juta, sedangkan topskor diraih oleh khalis diganjar Rp.1 juta.
Pertandingan yang dihelat di Lapangan Merdeka Babahrot ini disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Aceh Barat Daya Muslizar.MT, Wakil Ketua DPRK Abdya Romy Syahputra, Muspika Kecamatan Babahrot serta tamu undangan lainnya.
Kedua tim memulai laga begitu hati hati, PSKB tampil menekan di awal babak pertama, penonton yang memadati lapangan babahrot memang menjagokan PSKB, betapa tidak materi pemain tim asal kecamatan Kuala Batee ini dihuni pemain bintang sekaliber Farizal Dillah, Agus suhendra, Khunaifi AP yang notabene pemain Persiraja Banda Aceh.
Umpan crosing Caca pada menit ke 20 dari sisi kanan, disambut tandukan Adek, namun masih bisa diselamatkan bek kiri PSG Andrea.
PSKB terus mendominasi laga dan terus melancarkan serangan, namun disiplinnya tembok pertahanan yang digalang Irza dan Ridwan Boas masih sulit di tembus Armiya dkk.
Terus ditekan, PSG perlahan mulai keluar dari tekanan dan berkali kali merepotkan lini belakang PSKB, lini tengah PSG yang di galang duet gado gado Munandar eks Persiraja, Sutrisno eks PSMS Medan dan Rifa Maulana Pra Pora Abdya terus mengancam gawang PSKB yang dikawal dek yan, namun mampu dipatahkan oleh wahyu yang mengawal pertahanan PSKB. Babak pertama ditutup dengan skor 0-0.
Babak kedua baru berjalan hitungan menit, Farizal Dillah mampu membuat pendukung PSKB bersorak, umpan crosing terukur Agus Suhendra berhasil di sundul Dillah menjadi gol.
PSG yang tertinggal satu gol terus mencoba menekan, pelatih PSG Supriadi melakukan rotasi dengan memasukan roby suarli menggantikan masboy.
Pada menit ke 70 Rama berhasil lepas dari kawalan dan berhadapan dengan kiper, namun bola tendangan voly eks PSDS Deli Serdang ini masih membentur mistar gawang PSKB.
Drama last time berdarah terjadi di menit menit akhir laga, ketika pertandingan diperkirakan dimenangkan PSKB, Sutrisno keluar sebagai pahlawan dan menghidupkan kembali asa PSG untuk juara, bola crosing Rahmat bek sayap yang membantu penyerangan mampu di sundul Sutrisno dan merobek jala gawang PSKB.
Pada babak adu penalti, PSG menang dengan skor 4-2 usai kiper PSG Irsan Bongkeng tampil brilian setelah berhasil menepis dua penalti PSKB, bagi Irsan Bongkeng Juara ini sangat berkesan karena ini kali pertama tampil di Final dan sebagai kado ulang tahunnya.

Reporter: S Agus
Komentar