ACEHFOOTBALL —- PSG Glg Batee Lembah Sabil secara mengejutkan mengalahkan tim favorit juara PS RAS Kutatinggi dengan skor tipis 1-0, pada laga super big match babak semifinal Babahrot Cup 2017 di lapangan Merdeka Kecamatan Babahrot.
Laga yang disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Muslizar MT berjalan alot dan menarik, Betapa tidak RAS yang ingin lolos ke final sore ini diperkuat dua jebolan Persiraja, Vivi Asrizal dan Khairunas.
Kedua tim bermain dalam tempo tinggi. RAS pun tak kalah sengit. Acil menerobos pertahanan PSG dan memberi umpan pada Khalis. Bola berhasil disapu pemain belakang, gawang PSG masih selamat.
Tak lama berselang, giliran striker degil PSG, Masboy melepas tendangan dari luar kotak penalti, dewi fortuna belum berpihak, bola sepakan eks Persita Tanggerang itu masih berada di sisi kiri gawang Jhon Leman.
Permainan tik-tak antara Hendra Yani dan Shoutoe pada menit 25 nyaris berbuah gol untuk RAS. Sayang bola hasil sepakan Hendra di dekat kotak penalti berhasil ditepis kiper Irsan bongkeng, bola liar yang disambar Vivi juga sukses diamankan sang kiper.
PSG makin bersemangat melancarkan serangan. Upaya mencetak gol kali ini datang dari Sutrisno yang melepas sepakan jarak jauh. Kali ini, bola melambung jauh dari sasaran, babak pertama ditutup dengan skor 0-0.
Memulai babak kedua, kedua pelatih mengintruksikan bermain lebih menekan, terlihat diawal awal babak kedua, kedua tim saling jual beli serangan.
Satu sundulan acil dimenit ke 65 yang memamfaatkan crosing Vivi masih mampu di tepis dengan sempurna oleh Irsan bongkeng yang bermain cukup impresif.
“Nyan ka ta pateh kiper Persada (itu baru kiper Persada)–,” kata salah seorang penonton yang berada disamping ACEHFOOTBALL usai Irsan menepis bola tersebut.
Petaka terjadi di menit 75 di gawang RAS, satu umpan jenius dari sang kapten PSG Arief Munandar berhasil diselesaikan oleh Sutrisno yang terlepas dari jebakan offside. Sutrisno dengan jeli mampu mencetak gol indah dari sudut yang begitu sempit.
Setelah mencetak gol, mantan pemain PSMS Medan ini langsung berselebrasi salto ala Luiz Nani di depan para pendukung PSG.
Skor 1-0 untuk keunggulan PSG bertahan hingga babak kedua usai dan PSG lolos ke Final.
Pelatih PSG Glg Batee Supriadi mengatakan kunci sukses memenangkan laga tak lepas dari disiplinnya para pemain bawah untuk terus melakukan pengawalan dan pressure ketat kepada Vivi Asrizal dan Acil.
Reporter: Said Agoes
Editor: Indra
Komentar