ACEHFOOTBALL — Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM mengungkapkan event olahraga memiliki banyak manfaat yang dirasakan masyarakat, terutama sepakbola.
Hal ini disampaikan Aminulllah atau yang sering di sela Bang Carlos saat membuka turnamen sepakbola eksekutif Karya Dharma Cup 2017, Sabtu (30/1/2017) lalu di lapangan sepakbola Gampong Lamreung, Aceh Besar.
“Kita sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Karya Dharam yang telah menggelar turnamen ini. Ini gelaran yang ke empat, artinya kita melihat ada komitmen dari Karya Dharma untuk kemajuan sepakbola di Aceh,” ujarnya.
Walikota yang akrab disaa Bang Carlos ini juga mengungkapkan, seringnya even digelar, baik olahraga, kesenian dan lainnya yang melibatkan banyak elemen masyarakat akan memberi banyak manfaat.
Katanya, seperti turnamen sepakbola Karya Dharma, even ini bisa menjadi ajang silaturrahmi antar pemain, pengurus, pelatih dan para stakeholder sepakbola.
Selain itu, turnamen sepakbola tersebut juga menyuguhkan hiburan bagi warga karena sepakbola merupakan olahraga yang banyak digemari.
“Masyarakat kita butuh hiburan, bermainlah dengan segenap kemampuan tunjukkan skill yang dapat menghibur masyarakat. Dan jangan lupa fair play harus dijunjung tinggi,” pinta Bang Carlos.
Dari sisi ekonomi, Bang Carlos menilai even ini berdampak langsung bagi pelaku ekonomi kecil, seperti pedagang asongan hingga warung kopi.
“Setelah bertanding, semua pemain pasti akan berkumpul untuk minum. Tentu ini akan menjadi pemasukan bagi penjual minuman dan warung kopi,” tambah Bang Carlos.
Di akhir sambutannya, Walikota meminta ajang Karya Dharma Cup 2017 dapat meningkatkan motivasi untuk membangkitkan prestasi sepakbola di seluruh Aceh.
“Saya lihat para pemain di turnamen ini mayoritas stakeholder sepakbola di Aceh, saya harap even ini akan menjadi motivasi bagi kita semua dalam merancang program peningkatan prestasi bagi daerah kita masing-masing,” harap Walikota.
Sementara itu, panitia pelaksana turnamen Abdussalam S Sos MSi mengatakan turnamen Karya Dharma Cup merupakan kegiatan rutin yang digelar pihaknya setiap tahun.
Even ini sudah digelar selama empat tahun yang diikuti oleh sejumlah tim dari seluruh Aceh.
“Tahun ini pesertanya delapan tim dan akan menggunakan sistem setengah kompetisi. Kita bagi dalam dua grup dengan masing-masing juara grup dan runner up akan lolos ke semifinal,” ujarnya.
Selain menyediakan tropi, bagi para juara akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan. Total hadiah turnamen ini Rp. 26 juta.
Senada dengan Walikota, Abdussalam menyampaikan tujuan pihaknya menggelar turnamen sebagai ajang silaturrahmi dan motivasi bagai prestasi sepakbola di Aceh.
Selain itu, ajang ini untuk memberi hiburan dan juga dampak bagi pelaku ekonomi, terutama pelaku ekonomi kecil dan menengah yang merasakan dampak langsung dari even ini. [rel]
Editor: Indra
Komentar