ACEHFOOTBALL — Empat mantan klub Divisi Utama dari Aceh yakni, PSAP Sigli, PSSB Bireuen, PSLS Lhokseumawe dan PSGL Gayo Lues.
Tim-tim tersebut sebelumnya langganan Divisi Utama beberapa tahun lalu sebelum berganti nama menjadi Liga 2 musim ini. Nasib buruk membuat keempat klub itu terjun ke Liga Nusantara atau Liga 3.
Sekretaris Asprov PSSI Aceh, Khaidir TM kepada ACEHFOOTBALL, Kamis (27/4/2017) menyebutkan, empat klub “klasik” bagian dari 24 tim yang akan mengikuti Liga 3 regional Aceh yang akan digelar pada 22 Juli mendatang.
“Keputusannya, pelaksanaan Liga 3 berlangsung pada 22 Juli, U-17 dimulai pada 19 Agustus dan U-15 di mulai pada 20 Mei mendatang,” ujar Khaidir menjelaskan.
Kata dia, pelaksanaan menganut sistem setengah kompetisi yang dibagi alam empat grup. “Pembagian grup disesuaikan dengan letak geografis daerah masing-masing. Penentuan grup akan diatur oleh PSSI Aceh,” sebut Khaidir.
“Sejauh ini baru Gayo Lues dan Banda Aceh yang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Untuk U-15 dan U-17 juga. U-15 ada 8 klub dan U-17 10 tim.”
Ditambahkan, tim-tim Liga 3 yang sudah siap tampil adalah Persati Kuala Simpang., Peureulak Raya, Aceh Timur FC, Persidi Idi, PSKBS Kuta Binjai, PSAU Lhok Sukon, PSLS Lhokseumawe, Peusangan Raya, Persitas Takengon, PSAB Aceh Besar.
Lalu PSPA Keudah Banda Aceh, Persabar Meulaboh, Persada Blangpidie, PS Pidie Jaya, PSAP
Sigli, Persal Aceh Selatan, Aceh Utara FC, Aceh Putra Galatama, PSGL Gayo Lues, Bireuen FC, Persas Sabang.
Kemudian, tambah Khaidir ada tiga tim baru di musim 2017 ini. Ketiga tim itu adalah Jeumpa FC, Patriot FC dan Kuala Nanggroe FC. “Jadi semuanya 24. Akan dibagi dalam empat grup,” katanya.
Editor: Indra
Komentar