ACEHFOOTBALL — Musim depan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tidak laga memakai nama ISL atau Indonesia Super League (ISL), namun menjadi Liga 1.
PSSI sudah memutuskan mengubah nama kompetisi sepakbola Indonesia musim depan. Perubahan nama tersebut juga terjadi di divisi-divisi dua dan tiga. Untuk Divisi Utama berubah menjadi Liga Dua, sementara Liga Nusantara menjadi Liga 3.
“Untuk nama kami akan memakai Liga 1 (sebelumnya ISL), Liga 2 (sebelumnya Divisi Utama), dan Liga 3 (sebelumnya Liga Nusantara),” ujar Sekjen PSSI, Ade Wellington, di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Jumat (20/1/2017) seperti dilansir detik.com.
Nama ISL pertama kali muncul pada 2008 lalu. Ketika itu PSSI memercayai PT Liga Indonesia sebagai operator resmi kompetisi di tanah air.
Namun pada prosesnya, kompetisi ISL sempat berhenti di tengah jalan akibat adanya sanksi dari pemerintah dan FIFA pada 2015 lalu.
Sebagai pengganti, Torabika Soccer Championship (TSC) muncul sebagai turnamen sementara dengan PT GTS (Gelora Trisula Semesta) sebagai operatornya.
Untuk operator Liga 1 musim depan, PSSI hingga saat ini belum menentukannya. Sebab semua masih dalam pembahasan apakah tetap mengggunakan PT LI atau operator baru.
Nama Liga 1 juga seakan identik dengan Liga Prancis yang diberi nama Leaque One atau League 1.
[detik]
Editor: Indra
Komentar