ACEHFOOTBALL — Komisi Disiplin menjatuhkan denda kepada manajemen Persiraja Banda Aceh akibat tingkah laku buruk penonton dalam dua laga Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
Sebuah laporan dari manajemen tim menyebutkan, manajemen Laskar Rencong harus membayar denda gara-gara ulah tak simpatik penonton.
Wakil Ketua Persiraja, Musri Idris, mengatakan, “ada dua kali denda, gara-gara kembang api dan lemparan mercon. Total denda Rp25 juta dalam dua pertandingan itu,” ujar dia, tadi sore.
Lebih detail, ia menyebutkan, denda pertama pada babak pendahuluan ISC B 2016 Grup I antara Persiraja Banda Aceh versus PSBL Langsa.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion H Dimurthala, saat melawan PSBL Langsa dimana pada menit 83 terjadi penyalaan kembang api dari tribun timur stadion oleh suporter Persiraja.
Karena pelanggaran itu, maka Komdis mengambil keputusan yang merujuk pada pasal 64 ayat (1) huruf a dan b dan lampiran I Kode Disiplin ISC, Persiraja dihukum denda sebesar Rp10 juta karena pelanggaran pasal dimaksud.
Komdis ISC Ketua Asep Edwin Firdaus dalam surat hasil rapat pada Kamis (13/10) juga kembali mengganjar denda Persiraja akibat yang sama pada saat menjamu PSIM Jogjakarta dalam babak 16 besar ISC B pada 7 Oktober 2016 lalu.
Kali ini, petasan dari suporter yang terjadi pada menit 20 dari tribun timur stadion. Panitia Pelaksana pertandingan diganjar dengan pelanggaran yang sama yakni 64 ayat (1) huruf a dan b dan lampiran I Kode Disiplin ISC.
“Komdis menghukum ulah buruk penonton nakal yang membawa petasan, dengan denda Rp15 juta,” papar Musri yang juga Kabid Olahraga Dispora Aceh itu. [Wsp]
Editor: Indra
Komentar