BANDUNG — Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (17/9/2016) malam.
Beragam kemeriahan pun tersaji. Tapi ada sejumlah hal menarik yang jadi pembeda dalam kegiatan seremoni. “Pembukaan PON XIX di GBLA ditemani bulan purnama. keren,” ciut Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung di akun twitternya.
Selain pesta kembang api yang cukup megah. Ada 19 atlet legenda dan berprestasi yang ikut dalam deville di antara 34 kontingen. Mereka adalah para peraih medali di berbagai event olahraga internasional.
Pembukaan PON XIX di GBLA ditemani bulan purnama. keren. pic.twitter.com/C3sHmebfqw
— ridwan kamil (@ridwankamil) September 17, 2016
Di antaranya ada Susi Susanti, Alan Budi Kusuma, Ade Rai, hingga yang teranyar Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir. Selain hadir dalam deville, sebagian dari mereka mendapat kesempatan membawa api PON.
Upacara #OpeningCeremonyPON2016 ditutup oleh Berjaya Di Tanah Legenda oleh Kang @armandmaulana. pic.twitter.com/WmvKfu4EQ7
— PON & PEPARNAS 2016 (@PonJabar_2016) September 17, 2016
Yang paling akhir mendapat api PON secara estafet adalah Risa Suseanty. Ia berkesempatan membawa api untuk diserahkan pada seorang anak kecil. Api itu kemudian dipakai untuk menyalakan kalderon.
7 atlet legenda secara estafet membawa obor api #PON2016 menuju Kalderon. #OpeningCeremonyPON2016 pic.twitter.com/jCr0xKQW9O
— PON & PEPARNAS 2016 (@PonJabar_2016) September 17, 2016
Setelah kalderon menyala, gegap gempita kembang api kembali membahana di lokasi. Semarak suasana PON pun terasa. Kemeriahan pun bertambah dengan hadirnya lebih dari seribu penari dengan tampilan budaya tradisional berbalut moderen.
Penyalaan api #PON2016 pada Kalderon disambut oleh warna-warni kembang api. #OpeningCeremonyPON2016 pic.twitter.com/rtIA5thaDx
— PON & PEPARNAS 2016 (@PonJabar_2016) September 17, 2016
Sumber: Okezone
Editor: Indra
Komentar