ACEHFOOTBALL —- Ada pemandangan menarik pada Jumat (19/8/2016) lalu usai Bali United menang tipis 1-0 atas Sriwijaya FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Kemenangan itu disambut suka cita oleh para pemain, tim pelatih, dan official Bali. Hal serupa juga dirasakan seorang Miftahul Hamdi.
Mantan pemain Persiraja Banda Aceh asal Pidie itu bahkan sampai meneteskan air mata setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
“Pertandingan melawan Sriwijaya sangat fantastis bagi saya. Saya pribadi sangat bersyukur dengan kemenangan ini karena bisa dibilang jadi kemenangan pertama Bali United saat saya turun sebagai starter,” ujar Hamdi seperti dilansir situs klub baliutd.com.
“Soal tangisan saya setelah pertandingan, itu air mata kebahagiaan karena terharu atas kemenangan ini,” ujar jebolan PPLPD Aceh ini sambil tersenyum.
Katanya, seluruh pemain Bali United sudah bekerja keras dan kekompakan tim sudah mulai kembali terlihat. “Kami bekerja sangat keras di pertandingan kemarin. Kekompakan tim makin terlihat dan kami sudah kembali menemukan cara bermain seperti identitas kami,”
“Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi karena kami baru menjalani setengah perjalanan kompetisi,” imbuh Hamdi.
Pemilik nomor punggung 7 tersebut juga mengakui kembalinya beberapa pemain yang lama absen seperti I Gede Sukadana dan Ahn Byung Keon sangat membantu permainan Bali United di pertandingan kemarin.
“Kembalinya mereka bisa dibilang salah satu faktor kenapa kami bisa tampil penuh semangat di pertandingan kemarin. Tanpa mengecilkan peran rekan-rekan yang lain, kami memang memerlukan pengalaman dan ketenangan pemain seperti Sukadana dan Ahn,” tutup Hamdi.
Editor: Indra
Komentar