ACEHFOOTBALL — Bali United kembali merekrut pemain muda dari tanah rencong. Kali ini, tim besutan Indra Sjafri mengikat talenta muda Aceh jebolah PPLPD.
Pemain belia yang menggoda mantan pelatih Timnas U-19 itu adalah Agung Rizkiawan. Agung adalah mantan pemain Timnas Indonesia di ajang Asian School China, September 2015 lalu.
Bukan hanya itu, pemain didikan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) binaan Dispora Aceh. Bersama PPLPD dia juga membawa tim tersebut juara di Kejurnas antar PPLP se Indonesia pada Mei 2015 lalu di Bangka Belitung.
Menurut penelurusan Waspada yang dikutip ACEHFOOTBALL.com, Agung Rizkiawan akan tampil bersama Bali United U-21 yang akan ambil bagian pada Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 akan bergulir akhir bulan ini.
Tim yang dinamai Bali United B ini sendiri dilatih Wayan Arsana. “Saya cukup terkejut dengan jumlah peserta seleksi. Ini menunjukkankan Bali United sudah dipercaya menjadi tempat untuk mengasah pemain muda. Bukan hanya pemain muda yang ada di Bali, namun dari luar daerah juga,” kata Wayan kepada situs klub.
Ia pun berharap dengan hadirnya beberapa pemain seleksi tersebut, nantinya bisa melengkapi skuad Bali United B yang sudah di isi beberapa pemain lokal Bali.
Wayan menargetkan jumlah 23 pemain sudah bisa resmi menjadi punggawa Serdadu Tridatu muda sebelum kompetisi nasional U-21 bergulir. “Kami targetkan total 23 pemain bisa kami kontrak untuk mengikuti kompetisi nasional U-21,” imbuhnya.
Dari 23 pemain yang dibidik tersebut salah satunya adalah pemain asal Aceh Besar, Agung Rizkiawan. Agung beruntung bisa menyisihkan pemain-pemain muda lain yang berasal dari klub Diklat Ragunan, PS UNJ Jakarta, Cilo Sportivo Magelang, Pertamina Soccer School.
Bergabungnya Agung, makin menambah jumlah pemain Aceh di Bali United yang dimanajeri Indra Sjafri. Sebelumnya ada Syakir Sulaiman, Hendra Sandi Gunawan dan Miftahul Hamdi.
Sebelumnya, Indra Sjafri juga sempat mengincar Martunis, pemain didikan Sporting CP. Kebetulan Martunis sedang liburan di Aceh. Berhubung programnya di Portugal belum tuntas, korban tsunami itu pun batal ikut seleksi.
Sumber: Waspada
Komentar