ACEHFOOTBALL — Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, tidak patah arang setelah timnya menuai hasil buruk pada leg pertama semifinal Liga Europa 2015-2016 di markas Villarreal, Kamis (28/4/2016) atau Jumat dini hari WIB. Klopp bahkan antusias mereka bisa menyingkirkan Si Kapal Selam Kuning.
Dalam laga di El Madrigal, Liverpool menurunkan sejumlah pemain terbaiknya. Meskipun demikian, The Reds harus pulang dengan kekalahan 0-1 akibat gol semata wayang tim tuan rumah yang dihasilkan oleh Adrian Lopez pada masa injury time.
3 – Liverpool have progressed from 3 of their previous 5 semi-finals in European competition after losing the first leg away from home. Hope
— OptaJoe (@OptaJoe) 28 April 2016
4 – Four of the last five teams to lose 1-0 away in UEFA Cup/EL semi-final have progressed, the exception being Liverpool in 2010. Problem.
— OptaJoe (@OptaJoe) 28 April 2016
Kekalahan di Spanyol menyulitkan langkah Liverpool menuju final. Apabila ingin lolos ke partai puncak, mereka harus menang 2-0 dan tidak boleh kebobolan saat gantian menjamu Villarreal di Anfield pada 5 Mei 2016.
Klopp, pelatih yang dikenal penuh semangat dan ekspresif, menjamin pasukannya akan tampil habis-habisan dalam bentrokan kedua.
“Kami akan melempar mereka dengan wastafel pada leg kedua,” ujar Klopp di laman resmi UEFA.
“Bukanlah hal memalukan apabila kami tersisih dari semifinal. Jika tampil di babak 4 besar, Anda harus menendang dan berteriak,” kata pria asal Jerman itu.
Villarreal menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan Liverpool di Liga Europa musim ini. Dalam perjalanan menuju semifinal, skuad asuhan Klopp mencatatkan 5 kemenangan dan 7 kali seri.
Dengan posisi tertinggal, mampukah Liverpool lolos ke final? Sejarah mencatat bahwa dari 5 penampilan terakhir pada babak 4 besar kompetisi Eropa, tim berjulukan The Reds itu tiga kali mampu melangkah ke final usai tertinggal pada leg pertama.
Sumber: kompas/fft
Komentar