ACEHFOOTBALL.com — Klub Portugal yang berbasis di Lisbon, Sporting memastikan diri menggenggam satu tiket Liga Europa. Mereka berstatus runner-up.
Nah, kesuksesan mereka melaju ke babak knockout ikut disaksikan puluhan pemain akademi Sporting, diantaranya, Martunis, asal Aceh.
Namun, ada banyak hal unik dilakukan pemain Hijau Putih itu saat merayakan gol yang dibuat. Tapi tidak pernah ada yang senekat Teo Gutierrez, yang menjahili wasit dengan mengambil vanishing spray.
Teo Gutierrez mencetak gol ketiga Sporting saat berhadapan dengan Besiktas di matchday terakhir Liga Europa, Jumat (11/12/2015) dinihari WIB tadi. Laga tersebut berjalan dramatis untuk Sporting karena mereka lebih dulu tertinggal sebelum akhirnya meraih kemenangan 3-1.
Kemenangan tersebut memastikan wakil Portugal itu melanjutkan kiprahnya ke fase selanjutnya.
Selain keberhasilan lolos ke babak knock out, hal lain yang menarik perhatian dari pertandingan itu adalah ulah Gutierrez saat merayak golnya.
Alih-alih berpelukan bersama rekan-rekan atau berlari ke sudut lapangan sebagaimana dilakukan pemain lain, dia justru berlari menghampiri wasit.
Sejurus kemudian pesepakbola asal Kolombia itu mengambil botol vanishing spray yang digantungkan di bagian belakang pinggang wasit.
Sang pengadil sebenarnya melihat kejadian itu, karena Gutierrez terlihat sempat ‘meminta izin’ untuk mengambilnya.
Terlihat bingung, wasit kemudian menggelengkan kepalanya sebagai tanda tidak setuju vanishing spray-nya diambil. Tapi Gutierrez tetap melanjutkan aksinya. Dia lantas mencoba menggunakan vanishing spray tersebut untuk membuat sesuatu di atas lapangan. Tapi upayanya tidak membuahkan hasil.
Wasit yang sedari tadi mengamati perayaan Gutierrez akhirnya mengacungkan kartu kuning.
Editor: Indra
Sumber: dts