
Dua kemenangan telak, seakan menjadi bukti kemampuan Maurizio Sarri dalam menukangi Napoli. Apalagi sebelumnya, legenda Napoli, Diego Maradona, mengaku tak yakin dengan pria itu dalam menangani bekas timnya itu.
Setelah mencatat start lambat di liga, satu kali kalah dan dua kali imbang, Napoli ngamuk di dua pertandingan terakhir. Club Brugge di ajang Liga Europa dan Lazio di Serie A akhir pekan kemarin masing-masing dilibas dengan skor telak 5-0.
Dua kemenangan beruntun dengan skor telak 5-0 menjadi sejarah baru bagi Napoli. Menurut catatan Football Italia, tak pernah sebelumnya Partenopei menang beruntun dengan skor setelak itu di semua kompetisi. Kali terakhir Napoli menang 5-0 adalah atas Udinese di Serie A pada September 2007.
Kemenangan-kemenangan meyakinkan tersebut didapat Napoli setelah Sarri mengubah sistem yang dia pakai. Awalnya, Sarri memakai pakem 4-3-1-2. Namun sejak menggunakan tridente di formasi 4-3-3, lini depan Napoli kian ganas dengan menghasilkan 10 gol dari dua pertandingan terakhir
“Kami tidak pernah mengubah ide sepakbola kami. Kami hanya mengubah beberapa posisi di susunan pemain,” ujar Sarri kepada Mediaset Premium seperti dikutip Football Italia.
“Dalam hal pertahanan, 4-3-3 memberi kami sesuatu yang lebih. Kami akan melatih kedua sistem itu dalam latihan, tapi jelas jika ini terus memberi hasil, kami tidak akan mengubahnya lagi.”
“Kami mengambil pendekatan yang tepat malam ini, dengan cepat menekan lawan dan membangun kesuksesan ini dari fase awal pertandingan. Ketika unggul 2-0, semua jadi lebih mudah, khususnya karena Lazio baru kembali dari pertandingan di Ukraina di hari Kamis,” imbuhnya.
Kemenangan-kemenangan tersebut seolah menjadi jawaban dari Sarri atas keraguan dari Maradona. Belum lama ini, legenda sepakbola Argentina itu meyatakan keraguannya akan kemampuan Sarri dan tidak yakin Napoli bisa berprestasi di bawah arahan eks pelatih Empoli itu.
Soal kritik tersebut, Sarri memilih untuk menanggapinya dengan santai.
“Maradona bisa berpikir dan mengatakan apapun yang dia sukai. Dia akan tetap jadi idola saya,” katanya.
Menyusul penampilan impresif di dua laga terakhir, Sarri lantas ditantang untuk membawa Napoli bersaing di jalur juara. Namun menurutnya masih terlalu dini untuk bicara soal scudetto.
“Saya tahu di Naples kata tersebut gampang menjadi buah bibir, tapi tidak masuk akal untuk mengatakan itu sekarang…” ucapnya.
Editor: Indra
Sumber: dtksport
Komentar