Manchester United kembali meraih hasil imbang, 1-1, saat berhadapan dengan tuan rumah Stoke City di Britannia Stadium, Kamis 1 Januari 2015. Hasil ini jadi yang kedua diraih MU di dua laga terakhir.
Manajer Setan Merah, Louis van Gaal, sangat kecewa dengan hasil yang diraih tim asuhannya di laga tersebut. Van Gaal mengakui MU tampil tak terlalu bagus di laga melawan Stoke.
Dikutip Mirror, ada dua sebab utama mengapa MU hanya bisa bermain imbang melawan Stoke. Hal ini terungkap lewat buku catatan yang selalu dibawa Van Gaal di setiap laga.
Secara tak sengaja, isi buku catatan “Si Tulip Besi” terungkap. Usai laga melawan Stoke, Van Gaal lupa menutup buku catatan miliknya.
Para pewarta foto Inggris mencari tahu apa sebenarnya isi buku tersebut. Mereka langsung memotret buku tersebut dari jarak yang cukup jauh.
Setelah diperbesar, isi buku itu ternyata catatan-catatan kelemahan MU di sepanjang pertandingan melawan Stoke.
Kelemahan pertama, menurut buku tersebut, adalah efektivitas passing pendek para pemain MU. Di laga melawan Stoke, Wayne Rooney dan kawan-kawan memang sangat sering melakukan kesalahan saat melepaskan passing-passing pendek.
Aspek kedua yang disorot Van Gaal di laga melawan Stoke adalah eksekusi bola mati. Ya, berkali-kali eksekutor bola mati MU, seperti Juan Mata dan Ashley Young, melakukan kesalahan.
Umpan-umpan mereka dari bola mati kerap ngawur dan membuat aliran serangan MU terputus. “Stupid Freekick” adalah tajuk utama Van Gaal di buku catatan tersebut.
Selanjutnya, MU akan menghadapi Yeovil Town di ajang FA Cup, Minggu 4 Januari, dan Southampton dalam lanjutan Premier League, 11 Januari 2015. Sudah seharusnya, Van Gaal membenahi dua kelemahan itu jika ingin menang di dua pertandingan tersebut.
Sumber: Vivabola
Komentar