ACEHFOOTBALL.net — Peta persaingan di ajang Championship 2025/26 kian memanas usai seluruh laga pekan ke-8 tuntas digelar.
Meski persaingan papan atas berjalan ketat, ada tiga tim yang justru masih belum mampu meraih kemenangan sepanjang musim ini, menjadikan mereka sorotan utama jelang pekan ke-9.
Tiga tim yang dimaksud adalah Sriwijaya FC, PSIS Semarang, dan Persipal FC Palu. Ketiganya hingga kini belum merasakan manisnya tiga poin, baik di kandang maupun tandang.
Kondisi ini menjadi alarm serius bagi manajemen dan pelatih masing-masing tim untuk segera menemukan momentum kebangkitan.
Di Grup Barat, Sriwijaya FC masih terbenam di dasar klasemen dengan hanya dua poin dari delapan laga. Klub legendaris asal Palembang itu menjadi satu-satunya tim di grup barat yang belum meraih kemenangan.
Laskar Wong Kito tertinggal jauh dari pemuncak klasemen Garudayaksa FC yang kukuh di puncak dengan 20 poin dan rekor tak terkalahkan (6 menang, 2 imbang).
Masih di grup yang sama, Persekat Tegal menempati posisi ke-9 dengan delapan poin, sementara PSPS Pekanbaru dan Persikad Depok sama-sama mengoleksi sembilan poin di posisi ke-8 dan ke-7.
Sementara di Grup Timur, dua tim lain yang belum meraih kemenangan juga masih berjuang keras keluar dari zona merah.
PSIS Semarang menempati posisi juru kunci dengan dua poin, diikuti Persiku Kudus (empat poin) dan Persipal FC Palu (lima poin).
Situasi ini semakin kontras jika dibandingkan dengan dominasi PSS Sleman dan PS Barito Putera yang menduduki dua posisi teratas klasemen dengan 19 dan 18 poin.
Jelang pekan ke-9, perhatian publik akan tertuju pada tiga tim tanpa kemenangan ini. Apakah mereka bisa memutus tren negatif dan mencatatkan kemenangan perdana musim ini, atau justru semakin terbenam di dasar klasemen?
Pekan depan akan menjadi ujian mental sekaligus penentu arah perjalanan mereka di Pegadaian Championship 2025/26.



















Komentar