ACEHFOOTBALL.net — Pemain Aceh, Nasrullah mendapat kesempatan membela klub promosi Divisi 2 Malaysia; SSFC. Ia termasuk salah satu pemain yang dipanggil mengikuti seleksi di juara Divisi 3 Malaysia ini.
Kepada Football Aceh, Senin (21/12/2020), Nasrullah yang pernah memperkuat Aceh Utara FC itu mengatakan, dia mengikuti seleksi terbuka untuk kuota player asing yakni dari Aceh (Indonesia). “Seleksen bermula 15 sampai 20 Desember 2020,” ujar pria yang biasa dipanggil Naim ini dalam logat Melayunya.
Kata dia, seleksi yang berakhir Ahad (20/12/2020) kemarin itu berlangsung di lapangan Komplek Komuniti Taman Koperasi Polis. Seleksi itu sendiri untuk persiapan musim kompetisi 2020/2021.
Naim, sebelumnya memperkuat Universiti Malaysia FC, lalu berlabuh ke Pandora FC. “Semoga saja bisa memperkuat SSFC musim ini,” kata lajang kelahiran Sawang, Aceh Utara pada 20 Desember 1995.
Sebelum berkiprah di klub-klub Negeri Jiran, ada cerita panjang yang harus dilewati pemain yang pernah membela Lhokseumawe di Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2012 itu. Ia juga masuk dalam tim seleksi Pra-Spanyol.
View this post on Instagram
Tim Pra-Spanyol adalah program Pemerintah Aceh pada tahun 2012 yang bermaksud mengirim anak-anak muda Aceh berlatih sepakbola di negeri Matador. Program digagas Dinas Pemuda dan Olahraga yang menjadi lanjutan dari sebelumnya, dimana Pemerintah Aceh pernah mengirim 30 pemain berguru ke Paraguay selama tiga tahun.
Tim Pra-Spanyol sendiri akhirnya bubar karena tidak mendapat sokongan anggaran. Selain Naim, para pemain yang tergabung di tim Pra-Spanyol seperti Fitra Ridwan (Persija Jakarta), Dian Ardiansyah (Persiraja, Kuala Nanggroe FC), Anta Muliansyah, Rudi Suranta, Zulfahmi dan lain-lain.
Pada 2016 dia merantau ke Malaysia. Lewat koneksinya dia mengikuti seleksi di Soccer Star Lembah Pantai FC. Saat ini Naim memperkuat KBLP FC Lembah Pantai, Malaysia.
Sebelumnya, mantan asisten pelatih Tim Pra-Spanyol Wahyu AW mengaku cukup surprise mendengar kabar Nasrullah. Mantan gelandang tim besutannya.
Wahyu AW ketika diminta diminta komentarnya tentang sosok Nasrullah alias Naim, ia mengatakan semasa di tim Pra-Spanyol, sang pemain berposisi sebagai gelandang serang.
“Secara teknik mungkin tak terlalu istimewa bagi seorang gelandang, tapi secara kemauan dalam bermain sangat baik,” ujar Wahyu yang dalam tiga musim terakhir menjadi asisten pelatih Persiraja Banda Aceh.
Wahyu yang kini melatih PSAA Abulyatama ini juga merasa kagum kerja keras Naim yang pantang menyerah dalam meniti kariernya di luar negeri. “Dia tipikal gelandang pantang menyerah,” sebut Wahyu kala itu.
Komentar