ACEHFOOTBALL.net — Pekan keenam Premier League musim ini sudah berakhir. Everton masih memimpin puncak klasemen. Sedangkan pasukan Jose Mourinho meraih kemenangan penting atas Burnley di Turf Moor, Selasa (27/10/2020) dini hari WIB.
The Lilly White menang dengan skor 0-1. Sebelumnya, mereka kesulitan mencetak gol di babak pertama, hal yang sama juga dialami Burnley. Hasilnya, kedua tim masuk ke ruang ganti dengan skor 0-0 usai adu skill selama 45 menit.
Di paruh kedua, Jose Mourinho membuat perubahan untuk Tottenham. Erik Lamela dimainkan menggantikan peran Lucas Moura. Tottenham pun tampil lebih agresif dari babak pertama.
Gol yang ditunggu akhirnya hadir pada menit ke-76. Son Heung-min merampungkan umpan Harry Kane menjadi gol. Pemain asal Korea Selatan mencetak satu-satunya gol pada laga ini.
Kemenangan atas Burnley membuat Tottenham terus bersaing di papan atas klasemen. Harry Kane dan kolega kini telah mendapatkan 11 poin dan berada di posisi kelima. Tottenham tertinggal dua poin dari Everton di puncak klasemen.
Sedangkan, Burnley terpuruk di posisi ke-18 klasemen. Burnley menjadi satu dari empat tim yang belum meraih kemenangan hingga pekan keenam Premier League. Burnley baru mendapatkan satu poin.
Sementara itu, Manchester United yang bermain imbang 0-0 lawan Chelsea di pekan keenam, harus puas berada di posisi ke-15. Setan Merah meraih tujuh poin dan belum pernah menang di kandang.
Posisi puncak klasemen menjadi milik Everton dengan 13 poin, unggul selisih gol dari Liverpool yang berada di posisi kedua.
Optimisme Kane
Striker Tottenham Hotspurs Harry Kane semakin optimis dengan laju timnya usai mengalahkan Burnley 1-0 pada Selasa (27/10/2020) WIB. Apalagi mengandaskan lawan tersulit mereka selama bertahun-tahun di kandang sendiri.
Memang, Spurs harus berjuang keras untuk mendobrak pertahanan yang kaku dari tuan rumah. Mereka baru bisa mencetak gol kemenangan pada menit ke-75 yang tak lain tembakan tepat sasaran pertama Tottenham.
“Ini memastikan ketika Anda datang ke tempat-tempat seperti ini, Anda berjuang untuk setiap poin dan hasil. Untuk bangkit kembali dan menggiling hasil ini, ini adalah hasil yang diperhitungkan di akhir musim.”
Komentar