ACEHSPORT — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memberi apresiasi atas tersusunnya kepengurusan Pengurus Provinsi Persatuan Boling Indonesia (Pengprov PBI) Aceh masa bakti 2020-2024.
Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar yang didampingi Sekretaris Umum, M Nasir Syamaun, SIP, MPA menerima kunjungan pengurus PBI Aceh sekaligus menyerahkan hasil musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) pembentukan Pengprov Boling Aceh di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh, Jumat (18/9/2020) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, pengurus PBI Aceh dipimpin Ketua Umum, Tarmizi Panyang didampingi Wakil Ketua Umum, Muksalmina, Sekretaris Umum, Ilyas M Harun dan Bendahara, Zulfikar.
Tersusunnya kepengurusan menyusul Musorprov pembentukan Pengprov PBI Aceh yang dilaksanakan di Hotel Keumala, Banda Aceh, Sabtu (5/9/2020).
Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak ini juga menyatakan, KONI Aceh sangat mendukung terbentuknya kepengurusan olahraga bola gelinding di Provinsi Aceh.
Ia menyarankan agar pengurus yang telah terbentuk sudah bisa mempersiapkan atlet dari sekarang untuk menghadapi PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
Kecuali itu, Abu Razak juga meminta Pengprov PBI Aceh dapat membentuk pengurus kabupaten/kota (Pengkab/Pengkot), minimal 12 kabupaten/kota di Aceh, sehingga cabang olahraga boling bisa dipertandingkan di PORA XIV/2022 di Pidie.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Syamaun menyebutkan, selain Pengprov PBI, hingga saat ini sudah ada beberapa cabang olahraga (cabor) baru yang juga sudah terbentuk pengurus provinsi di antaranya, squash (tenis dinding) dan bola tangan.
Katanya, cabor baru yang sudah terbentuk pengurusnya akan ditetapkan dan diterima sebagai anggota baru KONI Aceh pada rapat kerja (Raker) yang akan dilaksanakan Desember 2020.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut selain menyerahkan hasil Musorprov, pengurus PBI Aceh juga meminta surat rekomendasi KONI Aceh untuk pengusulan surat keputusan (SK) pengukuhan personalia Pengprov PBI Aceh masa bakti 2020 – 2024 kepada PB PBI.
Komentar