ACEHFOOTBALL.net — Hari ini 40 tahun lalu, Persiraja Banda Aceh berhasil menjuarai Kompetisi Divisi Utama Perserikatan PSSI setelah mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 3-1 di Stadion Utama Senayan, Jakarta.
Gelar tersebut merupakan puncak prestasi Persiraja , sejak berlaga di kasta tertinggi sepakbola Nasional pada medio 1970an. Patut diketahui, dalam 38 kali perhelatan kompetisi Perserikatan sejak tahun 1931 hingga 1994, hanya ada sembilan klub yang berhasil menjuarai kompetisi tersebut.
Sembilan klub tersebut adalah Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, PSMS Medan, Persis Solo, PSIM Yogyakarta, Persiraja Banda Aceh, dan PSIS Semarang.
Selain para pemain yang dengan sendirinya tersemat label leganda, ada satu sosok lain yang tak kalah besar perannnya. Beliau adalah sang Manajer Tim, H Dimuthala dan wakilnya, Zainuddin Hamid.
Para pemain memang Bang Dimur untuk pengusaha yang menghabiskan berpuluh-puluh karung cengkeh untuk membuat bendera Persiraja bisa berkibar sampai sekarang.
“Beliau sosok yang tak ada duanya. Tak bisa digantikan sampai sekarang,” tukas Ismail M Syah, seorang wartawan senior Aceh yang sekarang sudah pensiun dari Harian Serambi Indonesia.
Ismail berkata; kepedulian Dimurthala kepada pemain nyaris membuat dia tak percaya. “Ada istri pemain sakit, beliau rela bawa mobil hartopnya jemput ke rumah, lalu di bawa ke rumah sakit,” kata dia.
“Itu dia lakukan agar si pemain bisa fokus bermain saja. Sedangkan masalah keluarga pemain langsung ditangani Bang Dimur,” cerita Ismail mengenang sosok pria yang membawa tim latihan hingga ke Singapura.
Untuk diketahui, pada 31 Agustus 1980, Persiraja keluar sebagai juara Perserikatan tahun 1980 setelah meraih kemenangan 3-1 atas Persipura Jayapura di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Tiga gol Persiraja diciptakan oleh Bustamam (2 gol) dan Rustam Syafari (1 gol).
——
Komentar