ACEHFOOTBALL.net — PSSI mengingatkan para suporter untuk menaati aturan saat Liga 1 2020 dilanjutkan. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta suporter termasuk fans Persiraja untuk mendukung tim kesayangannya dari rumah saja.
Pasalnya Liga 1 2020 akan dilanjutkan dengan peraturan tanpa penonton. Hal itu sesuai arahan Satgas Penanganan Covid-19 yang telah merestui Liga 1 2020 bergulir kembali.
Aturan kompetisi tanpa penonton di masa pandemi Covid-19 memang telah diterapkan di sejumlah negara. Iriawan pun ingin suporter di Tanah Air bisa mengikuti suporter di kompetisi negara lain.
“Hampir seluruh negara, kecuali Vietnam, liganya digelar tanpa penonton. Karena akan kewalahan kalau tidak disiplin. Saya minta tidak ada nobar (nonton bareng,red). Saya mohon dengan hormat kerja sama suporter dan federasi, bahwa liga ini bisa berjalan,” kata pria yang karib disapa Iwan Bule, kemarin.
Tak hanya suporter, untuk memastikan kompetisi aman dari ancama Covid-19, ia akan melakukan swab test. Tes itu akan dilakukan kepada seluruh pihak yang terlibat di pertandingan, tak hanya awak tim saja.
“Kami terapkan swab test, lalu hanya ada 272 orang di lapangan yang terbagi di zona 1, 2, 3. Di luar Stadion tidak boleh. Itu kita betul-betul tekankan protokol kesehatan dari Satgas Covid-19,” sambungnya.
Aturan tanpa penonton pada lanjutan Liga 1 2020 membuat tayangan televisi dan streaming menjadi satu-satunya fasilitas. Oleh karena itu, klub berharap pihak penyedia tayangan bisa memberikan nilai lebih hak komersial bagi klub peserta.
Tim asal Aceh, Persiraja Banda Aceh akan memainkan pertandingannya di Yogyakarta. Klub yang dibesarkan H Dimurthala ini akan bermarkas di Stadion Maguwoharjo. Ada lima lainnya yang bermarkas di Pulau Jawa.
Hasil ini, tentu saja membuat fans Laskar Rencong — julukan Persiraja — tidak bisa memberikan dukungan langsung kepada Defri Rizki dan kawan-kawan sepanjang pertandingan. Pun begitu, pelatih Hendri Susilo mengatakan bukan masalah serius, bila timnya tanpa dukungan penonton.
| MEDCOM
Komentar