ACEHFOOTBALL.net — Gelandang Persiraja Banda Aceh asal Brazil, Bruno Dybal mengaku sudah tak sabaran menanti peluit kick-off Liga 1 melengking lagi. Ketidaksabaran itu dia ungkapkan lewat media sosial.
Mantan pemain Timnas Brazil U-20 itu saat ini sedang berada di negaranya. Ia pulang kampung setelah kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi covid-19 pada pertengahan Maret lalu.
Memang, akibat jeda kompetisi ini membuat sebagian besar pemain Persiraja memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing. Hanya Adam Mitter dan Samir Ayass yang standby di Bali.
Kini kabar manis kembali berhembus ke lapangan hijau, dimana PSSI memutuskan untuk melanjutkan kompetisi pada awal Oktober mendatang. Sontak, Bruno pun mengaku riang.
“I can’t wait for that moment again,” tulis Bruno diakun Instagram pribadinya. Postingan ini disertai foto saat dia berduel dengan bek Madura United asal Papua, Markcho Sandy Merauje.
Jika diterjemahkan, “Saya sudah tak sabar menunggu momen itu lagi.” Laga yang berlangsung di Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan pada Senin 9 Maret 2020 itu berakhir imbang tanpa gol.
Ketika dihubungi ACEHFOOTBALL lewat aplikasi pesan WhatsApp dia mengatakan sudah tak sabar kembali ke Aceh. “Sudah rindu juga dengan teman-teman di sana,” tukas dia dalam bahasa Inggris.
Kata dia, untuk kepastian kapan berlatih kembali, dia menunggu pemanggilan dari manajemen Laskar Rencong. Bruno mengatakan, menunggu pihak klub Persiraja mengabari hal itu kepadanya.
Pada prinsipnya, ayah satu anak ini mengatakan sudah siap terbang ke Aceh, bila diminta oleh Persiraja. “Iya, saya menunggu diminta untuk ikut berlatih,” tukas Bruno.
Disebutkan, selama pulang kampung dia selalu menjaga fisik dengan tetap menjalani latihan mandiri di Sao Paolo, Brazil. Diakui pria 26 tahun itu, kondisinya dalam keadaan fit. “Selalu berlatih setiap hari di sini, saya kan pernah kirim video ke kamu juga,” sebut dia.
Komentar