ACEHFOOTBALL.net — Manajemen Persiraja akan mengajukan keberatan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait jadwal kompetisi Liga 1 musim 2020 yang drafnya sudah beredar luas.
Setidaknya ada dua hal yang akan diprotes klub promosi ini. Pertama masalah pertandingan di pekan 7 yang membuat Vanderlei dkk harus bolak-balik seputaran Pulau Jawa. Klub asal Banda Aceh ini menilai jadwal yang dibuat memusingkan mereka.
Sebagai contoh, usai menghadapi Persipura Jayapura di pekan ke-7. Skuat Persiraja akan bertandang ke Bogor menghadapi tuan rumah Persikabo.
Kemudian, Persiraja akan terbang ke Jawa Timur untuk menghadapi Persela Lamongan, baru setelah itu kembali ke Jawa Barat untuk menghadapi Persib Bandung.
“Ini terlalu zigzag. Seharusnya kalau memang kami dari Persikabo bisa ke Bandung dulu, bisa jalan darat,” ujar Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Jailani kepada media, usai latihan tim di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh.
Yang kedua masuk dalam list protes Persiraja adalah kebijakan penempatan status home dan away. Dalam draf yang beredar, Persiraja mendapat laga kandang-tandang. Ini berbeda dengan keinginan mereka yakni home dua kali, lalu away juga dua kali.
“Sejak awal kami minta dua kali home, dua kali away. Saya pikir beberapa tim juga minta perubahan seperti itu bukan cuma kami saja.”
”Jadi komitmen dua kali home dua kali away itu bukan cuma oleh Persiraja, tapi semua klub untuk menghemat biaya transportasi,” tukas Rahmat seraya menyebutkan, pihaknya akan segera kirim surat ke PT LIB dalam beberapa hari mendatang.
Komentar