ACEHSPORT — Kontingen Petanque Aceh tampil sebagai juara umum pada prakualifikasi PON (Pra PON). Para atlet bola besi ini meraih tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu. Ajang Pra-PON digelar berakhir 31 Agustus 2019.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Petanque Indonesia (Pengprov FOPI) Aceh, Abdurrahman mengatakan, tiga medali emas Aceh dipersembahkan Rani Amelia yang bermain di nomor single women, Novi Lidya Isdarianti/Rani Amelia (double women), Novi Lidya Isdarianti/Rani Amelia/Agus Maulizar di nomor triple mix women.
Lalu sambung dia, Medali perak diraih Agus Maulizar dari nomor shooting man dan perunggu diperoleh di nomor triple man dengan pemain Ali Aruansah, Masykur dan Agus Maulizar.
Para atlet Aceh tersebut lolos ke Pekan olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua dengan predikat prestasi terbaik meraih medali di Pra PON.
Dia menyebutkan, Aceh memastikan juara umum setelah di nomor triple mix women yang terakhir dipertandingkan, Sabtu (31/8) malam di lapangan UNJ Jakarta, tiga atlet Aceh Novi Lidya Isdarianti/Rani Amelia/Agus Maulizar berhasil mengalahkan tim Jawa Barat di final dengan skor telak 13 -3.
Dengan tambahan satu keping emas terakhir itu, kontinngen Aceh menyandang juara umum dengan raihan tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu, menggeser Jawa Timur ke urutan kedua yang sebelumnya memimpin klasemen semetara dengan perolehan tiga emas dan satu perak. Tempat ketiga Sumatera Utara, dua emas, satu perak dan dua perunggu.
“Alhamdulillah kami bersyukur, bahwa para atlet telah berupaya maksimal memberikan yang terbaik, sehingga prestasi meraih tiga medali emas melebihi target dua medali emas, sekaligus juara umum,” ujar dia.
Abdurrahman yang ikut ditemani Sekretaris Umum FOPI Aceh, Nashrillah Anis menambahkan, para atlet sebelum mengikuti Pra PON telah dipersiapkan secara maksimal sejak Januari.
“Setelah selesai ini, kami akan mengintesifkan terus latihan atlet menghadapi event ke depan,” tutur Abdurrahman yang juga dosen di Unsyiah ini.
Komentar