ACEHSPORT — Mantan Kadispora Aceh Bukhari Aks, MM kembali memimpin Pengurus Provinsi Persatuan Senam Indonesia (Pengprov Persani) untuk periode ke dua. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Mosorprov) yang digelar di Banda Aceh, Sabtu (29/6).
Dalam Musorprov yang berlangsung demokratis itu, floor sepakat memilih kembali mantan Kadispora Aceh ini sebagai Ketua Umum Pengprov Persani Aceh untuk kedua kali, masa bakti 2019 – 2023.
Selain memilih ketua umum, juga telah dipilih dua anggota tim formatur dari Pengkot Langsa dan Pengkab Persani Aceh Besar yang membantu ketua terpilih menyusun kepengurusan.
Peserta Musorprov memberi waktu maksimal sebulan kepada tim formatur untuk menyusun kepengurusan Persani Aceh masa bakti 2019 – 2023.
Usai terpilih, Bukhari menyebutkan cabang olahraga senam sudah tiga kali meloloskan atlet ke pekan olahraga nasional (PON). “Kita bertekad bisa meloloskan kembali atlet ke PON XX/2020 di Papua dan dapat menyumbang medali bagi kontingen Aceh,” imbuhnya.
Sementara itu ketua panitia, Drs Bachtiar Hasan M.Pd kepada wartawan menyebutkan, Musorprov dihadiri tujuh dari delapan pengurus kabupaten/kota (Pengkab/Pengkot) di Aceh.

Bachtiar mengatakan, tujuh Pengkab/Pengkot yang hadir yaitu Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Lhokseumawe, Aceh Timur, Kota Langsa, Kota Subulussalam. Pengkot Persani Sabang tidak hadir.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum KONI Aceh Bidang Organisasi, Dahlan S.IP saat membuka Musorprov Persani Aceh ini menegaskan siapapun yang terpilih sebagai ketua umum harus menambah kepengurusan Persani di tingkat kabupaten/kota, yang sekarang ada 8 minimal bisa bertambah menjadi 12 Pengkab/Pengkot.
“Kalau sudah ada 12 Pengkab/Pengkot, cabang olahraga senam bisa diperlombakan di Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV/2022 di Pidie”, imbuhnya.
Komentar