ACEHFOOTBALL — Hari ini, Timnas Indonesia akan berjumpa dengan Brunei Darussalam pada laga terakhir Grup B, Piala AFF U-18 2017. Laga ini amat penting bagi Indonesia karena bisa jadi penentu tiket ke babak semifinal.
Timnas U-19 punya catatan bagus saat berjumpa dengan Brunei Darussalam di ajang Piala AFF U-19, atau yang sekarang memakai Piala AFF U-18. Indonesia pernah menggebuk Brunei 10 gol tanpa balas.
Brunei sejatinya bukan lawan yang sulit bagi Garuda Nusantara. Setidaknya jika dilihat dari rekor pertemuan di ajang Piala AFF U-19.
Indonesia sejauh ini masih belum pernah kalah dari Brunai sejak bertemu pertama kali pada tahun 2005 silam. Saat itu, Indonesia yang dilatih oleh M Zein Al Hadad dan Rully Nere menang dengan skor telak 5-0.
Pada pertemuan kedua, Indonesia tampil makin superior atas Brunei. Di Piala AFF U-19 edisi tahun 2011, Indonesia menggebuk Brunei sepuluh gol tanpa balas.
Sejauh ini, hasil tersebut jadi rekor kemenangan terbesar Indonesia di Piala AFF U-19. Saat itu, Indonesia dilatih oleh Zulkifli Alfat, pelatih asal Aceh yang sukses di Arafura Games, Darwin, Australia.
Saat itu, seluruh pemain Timnas U-19 bermaterikan putra Aceh ditambah beberapa pemain dari provinsi lain. Mereka ditunjukkan PSSI yang dipimpin Djohar Arifin Husen untuk mewakili Indonesia di Piala AFF U-19.
Mantan pemain timnas U-19 era 2011, di antaranya Hendra Sandi (Persiba Balikpapan), Fitra Ridwan (Persija Jakarta), Zoel Fadhli, Dian Ardiansyah (Persiraja), yang namanya masih berkibar di level profesional.
Selebihnya, Ramadhana (Kuala Nanggroe FC, — Juara Liga 3 Zona Aceh), Syahru Ramadhan, Jamil Khairi (main tarkam), Agung Putra Perdana.
Kendati pesta gol, tapi Rahmat Johani Saputro dan kolega tidak mampu lolos dari babak penyisihan grup. Kemenangan atas Brunei jadi satu-satunya kemenangan yang diraih oleh Indonesia pada ajang tersebut dan hanya menempati posisi ketiga di Grup B Piala AFF U-19 2011.
Pertemuan terakhir Indonesia melawan Brunei terjadi pada tahun 2013 yang lalu. Saat itu, Indonesia memetik kemenangan dengan skor yang juga telak 5-0. Lima gol dicetak oleh Ilhamudi Armayn (2 gol), Muchlis Hadi Ning (2 gol) dan Al Qomar.
Dari komposisi tim Indonesia di tahun 2013 lalu, ada nama Indra Sjafri yang menjadi pelatih bagi Evan Dimas dan kolega. Piala AFF U-19 2013 ini digelar di Stadion Delta, Sidoarjo. Indra mampu membawa Indonesia menjadi juara.
Saat ini, Indra juga menjadi pelatih bagi Indonesia di tahun 2017. Nah, mampukah Indra kembali mengalahkan Brunei dan membawa Indonesia kembali juara?
Pasukan Indra Sjafri harus meraih kemenangan dengan skor telak untuk bisa memuluskan laju ke babak semifinal pada pertandingan di Thuwunna Stadium tersebut. [bola/asa]
Editor: Indra
Komentar