ACEHFOOTBALL — Indra Sjafri sudah menentukan 23 pemain pilihannya untuk Tim Nasional Indonesia U-19 pada Kamis (31/8/2017) lalu. Mereka sudah berada di Myanmar sejak Sabtu (2/9/2017) lalu.
Selama pemusatan latihan Yogyakarta, Indra Sjafri telah memulangkan enam pemain dan salah satunya putra Aceh, TM Noer Fadli, di Karawaci.
Menjelang keberangkatan, Indra Sjafri kembali memulangkan empat pemain termasuk Aulia Hidayat asal Aceh.
Asa penikmat sepakbola untuk melihat kiprah putra putra daerah modal di Timnas kini pupus sudah. Setelah di Timnas U-22 SEA Games juga tak bisa melihat pemain Aceh; Miftahul Hamdi. Ia dicoret Luis Milla di akhir seleksi.
Kini dua putra Aceh yang digadang-gadangkan akan menjadi harapan masyarakat Aceh juga sirna. Duo putra Aceh TM Noer Fadli dan Aulia Hidayat juga kembali gagal menjadi pilihan di Timnas U-19 di Myanmar.
Nama nama seperti pendahulunya seperti Syakir Sulaiman, Hendra Sandi, Zulfiandi yang pernah menghiasi Timnas di berbagai kelompok usia kini seperti redup diblantika sepakbola nasional.
Beberapa pencinta sepakbola kepada ACEHFOOTBALL dengan sedikit sentimentil memberi kenyakinan Timnas tak akan mendapat hasil yang baik tanpa pemain Aceh.
“Hana juara Timnas nyoe hana awak Aceh (tidak akan juara Timnas tanpa ada pemain Aceh),”
Walau itu hanya mitos semata, terbukti ketika era Zulfiandi dan Hendra Sandi, Timnas U-19 juara. Dan setelah itu Timnas belum pernah juara baik di level senior maupun kelompok umur.
Terakhir Timnas terhenti di semifinal SEA Games Kuala Lumpur.
Penulis: Said Agoes
Editor: Indra
Komentar