BANDUNG — Lifter Aceh, Nurul Akmal tak berpikir bisa menyabet medali emas dan memecahkan rekor di arena angkat besi PON XIX Jawa Barat.
Apalagi ia sadar betul harus bersaing dengan juara bertahan Rizka Anjani yang notabene berlaga di rumahnya sendiri. Makanya, target menjadi yang terbaik.
Tak heran jika rasa syukur tak bisa lagi diungkapkan lifter Tanah Rencong ini. “Alhamdulillah ini rezeki saya, saya tidak menduga bisa mencatat angkatan seberat itu dan meraih emas,” katanya saat konferensi pers di Gymnasium GSJ, Kabupaten Bandung, Jumat (23/9/2016).
Nurul mengaku keberhasilannya tak lepas dari peran pelatih dan doa orangtua. Apalagi kesuksesannya itu memang lebih terkesan karena menjadi raihan emas kedua bagi kontingen Aceh di aiang PON XIX.
Sebelumnua, Aceh juga meraih emas pertama di arena angkat besi melalui Surahmat di kelas 57 kg putra. Sama seperti Surahmat, bonus besar pun menanti Nurul saat pulang nanti.
Jika Surahmat mengaku bonusnya akan digunakan untuk membeli rumah, Nurul memiliki rencana lain. “Karena ini berkat doa mereka, Insya Allah bonusnya juga untuk memberangkatkan orangtua saya ibadah haji,” ujar Nurul. [Humas PB PON]
Editor: Indra
Komentar