ACEHFOOTBALL — Kesebelasan Al Falah Abu Lam U FC Aceh Besar berhak mewakili Aceh ke Liga Santri Nusantara (LSN) Tahun 2016.
Hasil ini diperoleh usai mereka meraih gelar LSN Regional Aceh I, Minggu (4/9/2016). Di final mereka menaklukkan Al Falahi FC Samahani dengan skor, 2-0, di Stadion Mini Unsyiah.
Dalam even yang diikuti 16 tim dan ditutup Ketua Panitia Pusat, KH Abdul Ghafar Rozin ini, kedua tim bertekad meraih kemenangan demi mendapatkan kesempatan tampil di tingkat nasional.
Hanya saja, upaya untuk mencetak gol tak mudah mengingat pemain Al Falah dan Al Falahi berusaha meredam kekuatan lawannya.
Beberapa kali mereka mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Tapi peluang demi peluang kandas di depan gawang lawannya.
Penantian panjang akhirnya berakhir di menit 36. Pemain Al Falah, Herdi berhasil membobol gawang Al Falahi. Kecolongan ini membuat anak-anak Al Falahi langsung bangkit untuk mengejar ketinggalannya.
Tapi upaya mereka tak mudah akibat kubu Al Falah makin bersemangat mempertahanankan keunggulannya.
Akhirnya, awak Al Falah kembali menambah gol melalui hentakan Rizki Asyibal di menit 52. Serangan kubu Al Falahi gagal membalas hingga pertandingan yang dipimpin Wasit Hendra Carlos berakhir.
Ketua Panpel, Muhsin didampingi Sekretaris Panpel Munawar, mengatakan, juara I berhak mendapatkan Rp 2,5 juta. Juara II Rp 2 juta dan juara III bersama masing-masing memperoleh Rp 1,5 juta.
Nantinya tim juara akan dipersiapkan menghadapi babak final tingkat nasional. Bahkan diperbolehkan untuk memilih lima pemain terbaik dari tim lain untuk memperkuat tim juara ke tingkat nasional.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua tim peserta yang telah menyukseskan Liga Santri Nusantara ini,” ujarnya.
Tampil dalam partai final kemarin, Al Falah mengerahkan kiper Mirza, Herdi, Rian Anwar, Rizki Bustamam, Rizki Asyibal, Tabri, Ismu Mahdi, Maulidi, Ricardo, T. Zahrial, dan Marzuki.
Sedangkan Al Falahi mengandalkan M Nasir, Rizkiyanda, Parhan Telau, David Mahesa, AL Munawar, Zul Khalis Hamdan, T Rayan, Juardi, Dedek Hidayat, Polajasa dan Haldi.
Sumber: aceh.tribunnews.com
Editor: Indra
Komentar