ACEHFOOTBALL — Pasukan PSMS Medan kabarnya belum menemukan formula jitu untuk mengisi lini tengahnya. Karena itu, mereka ingin membenahinya.
Duel klasik tim jebolan Perserikatan ini bakal tersaji di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (23/7.2016) nanti dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B.
Menyambut laga itu, Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning masih dipusingkan dengan belum padunya para gelandang lapangan tengah. Ini cukup riskan mengingat Ayam Kinantan bakal menghadapi Persiraja yang menyandang status penguasa klasemen saat ini.
Kelemahan ini sebenarnya sudah terdeteksi ketika PSMS menundukkan PS Bangka 1-0, pekan lalu. Dua sayap yang diharapkan bisa menyeimbangkan alur serangan sekaligus menggalang pertahanan belum mampu menjalan instruksi pelatih dengan baik.
Akibatnya sepanjang pertandingan, pertahanan PSMS berulang kali dibombardir lawan. Belajar dari kasus ini, tim pelatih langsung memfokuskan latihan di posisi vital ini.
Dalam latihan yang digelar di Stadion Kebun Bunga, Medan, Rabu (20/7) sore, terlihat Gurning melakukan tambal sulam untuk menemukan formasi terbaik di lini tengah.
“Kelemahan di lapangan tengah ini harus segera diperbaiki. Jangan sampai celah yang ada dimanfaatkan lawan,” kata asisten pelatih PSMS, Ansyari Lubis.
Ia berharap Donny F Siregar selaku kapten tim bisa berperan lebih untuk meningkatkan peran para gelandang. Apalagi pertandingan melawan Persiraja mengandung misi ganda.
Selain membalas kekalahan di putaran pertama, menang atas Persiraja memiliki gengsi tersendiri bagi anak-anak Medan.
Terlebih kemenangan nanti memastikan PSMS menggusur Persiraja dari puncak klasemen. “Target menanglah. Kita butuh nilai untuk melangkah ke babak berikutnya,” tambah Ansyari.
Sejak ditangani Gurning, PSMS selalu mengandalkan formasi 4-4-2 dengan gaya menyerang melalui sayap. Ansyari memberi sinyal kalau gaya seperti ini tetap dipertahankan. Namun untuk komposisi pemain kemungkinan besar bakal ada perubahan.
“Mengenai pemain kita lihat nanti, tergantung kondisi. Kalau taktik tinggal dibenahi, kita tingkatkan terus dalam sisa waktu yang ada,” tandasnya.
Duel papan atas tersebut dipastikan menarik dan keras. Karena, ini merupakan kesempatan bagi tuan rumah untuk menuntaskan dendamnnya.
Dalam pertemuan pertama sebagai partai pembuka ISC Serie B ketika itu, Lantak Laju sukses menghajar habis PSMS dengan skor telak 3-0. Tentu saja, hasil buruk di putaran pertama akan ditebus anak-anak Medan di depan publiknya.
Editor: Indra
Sumber: Serambi Indonesia
Komentar