ACEHFOOTBALL — Kendati menguasai bola 73%, pasukan AC Milan hampir dipermalukan tim juru kunci Frosinone, Minggu (1/5/2016) di San Siro.
Di hadapan pendukung sendiri, Il Diavolo Rosso dikejutkan gol cepat Luca Paganini di menit kedua. Petaka kembali terjadi saat Oliver Kragl merubah skor menjadi 2-0 jelang turun minum.
Di paruh babak kedua, Carlos Bacca menipiskan keunggulan Frosinone menjadi 2-1, namun Frosinone kembali memberikan pukulan melalui gol Federico Dionisi.
Tertinggal jauh, Brocchi memasukkan Luca Antonelli yang dinilai sebagai pemain bertahan yang mampu membantu serangan. Taktik juru racik Milan itu terbukti setelah Antonelli mencetak gol balasan di menit ke-74.
Gol penyama kedudukan di cetak Jeremy Menez dari titik putih setelah pemain Frosinone melakukan handball di area kotak pinalti.
Full Time#MilanFrosinone 3-3
Goals:
⚽️ @carlos7bacca ?⚫️
⚽️ Luca Antonelli ?⚫️
⚽️ Jeremy Menez ?⚫️#ForzaMilan pic.twitter.com/h4aifHLUjC— AC Milan (@acmilan) 1 Mei 2016
Brocchi sendiri baru empat kali mendampingi Milan sebagai pelatih. Sejauh ini dia baru meraih satu kemenangan, dua kali imbang, dan satu kali kalah.
Pertandingan tersebut juga ‘dibanjiri’sembilan kartu kuning. Davide Massa memberi dua kartu kuning untuk AC Milan dan tujuh kartu untuk Frosinone.
Antonelli: “Dedico il gol alla piccola Azzurra appena nata. L’avevo promesso a mia moglie” https://t.co/1j28WbZhkw pic.twitter.com/5JvfYn4W3Q
— AC Milan (@acmilan) 1 Mei 2016
Editor: Ahsan
Komentar