Wakil Belgia Club Brugge menelan kekalahan dari raksasa Inggris, Manchester United di babak playoff Liga Champions, Rabu (19/8/2015) dini hari. Mereka kalah 3-1 dalam leg pertama di Old Trafford.
Menyikapi hasil itu, pelatih kepala Club Brugge, Michel Preud’homme mengakui, dirinya tak punya strategi yang tepat untuk mengatasi performa Manchester United dalam laga tersebut.
Club Brugge sempat memimpin di babak pertama melalui gol bunuh diri Michael Carrick, sebelum Memphis Depay mampu menyamakan kedudukan dan membuat United berbalik unggul lewat dua golnya.
Cederanya sang kapten, Timmy Simons, serta diusirnya Brandon Mechele akibat kartu kuning kedua membuat Brugge gagal memaksakan hasil imbang di Old Trafford, dimana gol Marouane Fellaini lewat situasi bola mati mengakhiri perlawanan tim tamu.
Dan Preud’homme mengakui bahwa skuadnya kehabisan akal untuk menghadapi kualitas The Red Devils, jelang leg kedua di kandang mereka Rabu depan.
“Kami memiliki peluang kecil di kandang, tetapi itu akan menjadi sangat sulit. Tentu saja saya mengenal Fellaini, dan dia sangat berbahaya dalam situasi itu,” jelasnya kepada BT Sport.
“Kami mencoba untuk bermain dengan kualitas kami, kami kehilangan banyak pemain. Kartu merah itu sangat jauh bagi saya, sulit untuk diterima.”
“Jika kami harus kehilangan kapten kami dan bek tengah, dengan semua pemain yang cedera, saya tidak melihat solusi untuk mengalahkan Manchester United,” tukas Preud’homme.
Editor: Indra
Komentar