AS Roma hanya sanggup meraih hasil seri dalam tiga laga terkini serta tiga laga kandang terakhirnya di Serie A. Menjamu Empoli pada giornata 21, Minggu (01/2/2015), sudah saatnya bagi Pasukan Serigala untuk kembali menunjukkan taring mereka.
Roma butuh kemenangan guna memulihkan moral tim dan kepercayaan para tifosi setianya serta menghidupkan lagi harapan untuk bersaing dengan Juventus dalam perburuan takhta. Jadi, selain tiga angka, haram hukumnya bagi mereka. Terlebih lagi, Roma punya rekor nyaris tanpa cela setiap kali meladeni Empoli di Olimpico, yakni tak pernah tersentuh kekalahan.
Olimpico memang ibarat benteng bagi Roma. Itu pun tak hanya berlaku melawan Empoli, tapi juga klub-klub lain di ranah Italia. Singkatnya, sulit mengalahkan Roma di kandang mereka.
Empoli sendiri, dalam sembilan kunjungan ke Olimpico di Serie A sebelum ini, hanya bisa imbang sekali dan sisanya (8) berakhir dengan kekalahan. Melihat situasi terkini, besar kemungkinan Empoli akan kembali terluka.
Di Serie A musim ini, Roma masih belum sekali pun menelan kekalahan kandang. Dalam sepuluh laga kandangnya, pasukan Rudi Garcia menang tujuh dan imbang tiga. Sementara itu, anak-anak asuh Maurizio Sarri hanya pernah menang sekali dalam sembilan laga tandangnya.
Roma (42 poin) ingin menjaga asa dalam persaingan dengan Juventus (49 poin) serta memutus streak seri dalam tiga laga terakhirnya. Jadi, kemenangan atas Empoli (19 poin) yang cuma setingkat di atas zona merah pun pasti jadi target mutlak Francesco Totti dan kawan-kawan.
Meski baru saja melepas striker Mattia Destro ke AC Milan, bukan lantas berarti kekuatan Roma tereduksi total. Roma masih punya lebih dari cukup amunisi untuk melumpuhkan Empoli dan mengamankan poin maksimal. Selain Totti (4 gol, 5 assist), ada pula Adem Ljajic (7 gol, 2 assist) dan Miralem Pjanic (3 gol, 4 assist).
Musim ini, Roma dan Empoli sudah bertemu dua kali dan Roma selalu keluar sebagai pemenang. Pertama, Roma menang 1-0 di kandang Empoli (Serie A). Lalu, Roma juga menaklukkan Empoli 2-1 di Olimpico dalam duel babak 16 besar Coppa Italia.
Di atas kertas, meski Empoli menurunkan skuat terbaiknya, termasuk duet ujung tombak Manuel Pucciarelli (3 gol) dan Massimo Maccarone (2 gol) dengan dukungan Riccardo Saponara (1 gol) dari posisi penyerang lubang, tetap sulit bagi mereka untuk mencuri poin di ibu kota. La Maggica, yang tak terkalahkan dalam sepuluh laga terakhirnya di Serie A (M5 S5), diyakini sanggup untuk mengemas tiga angka.
Susunan Pemain
Roma (4-3-3): De Sanctis; Maicon, Yanga-Mbiwa, Manolas, Holebas; Pjanic, Paredes, Nainggolan; Iturbe, Totti, Ljajic.
Empoli (4-3-1-2): Sepe; Hysaj, Rugani, Barba, Mario Rui; Vecino, Valdifiori, Croce; Saponara; Maccarone, Pucciarelli.
Sumber: Bola.net
Komentar