ACEHFOOTBALL.net — Pekan ke-3 Pegadaian Championship 2025/26 resmi berakhir pada 27–29 September dengan menghadirkan 10 laga penuh kejutan. Persaingan di dua grup semakin sengit, baik di papan atas maupun bawah.
Di Grup 1, Persiraja Banda Aceh akhirnya memetik kemenangan pertama usai menundukkan Sriwijaya FC dengan skor ketat 3-2. Hasil positif juga diraih PSMS Medan yang menang 2-0 atas Sumsel United di Stadion Utama Sumatera Utara.
Sementara Adhyaksa FC Banten harus puas berbagi angka 2-2 melawan Persikad, begitu juga Garudayaksa FC yang ditahan imbang PSPS Pekanbaru dengan skor sama.
Di Grup 2, dominasi Barito Putera semakin terasa. Laskar Antasari tampil perkasa dengan kemenangan telak 5-0 atas Persipal FC. PSS Sleman pun melanjutkan tren positif, menekuk Deltras FC 1-0 di Maguwoharjo.
Keduanya kini sama-sama mengoleksi sembilan poin, dengan Barito unggul selisih gol sehingga berhak memimpin klasemen sementara.
Garudayaksa FC saat ini bercokol di puncak Grup 1 dengan tujuh poin, unggul selisih gol dari Adhyaksa FC Banten yang mengumpulkan nilai sama. Persaingan papan atas di grup barat diprediksi akan makin panas pada pekan keempat.
Catatan menarik pekan ke-3:
- Barito Putera menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan hingga pekan ketiga, dengan catatan tiga kemenangan beruntun.
- Persiraja Banda Aceh paling agresif di kotak penalti lawan dengan 130 sentuhan.
- Laskar Rencong juga tercatat sebagai tim dengan jumlah tembakan terbanyak, 150 kali percobaan dalam tiga laga.
- Adhyaksa FC Banten dan Persipal FC tercatat paling rajin melakukan tekel, masing-masing 103 dan 101 kali.
Dengan tren ini, Pegadaian Championship 2025/26 semakin menegaskan diri sebagai kompetisi yang sarat drama, data, dan kejutan. [ileague]
Komentar