KUTARAJA, ACEHFOOTBALL.net — Liga Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) regional Aceh 1 sudah berakhir. Tim Satoe Atjeh U-13 dan Tunas Bangsa U-16 tampil sebagai kampiun.
Untuk ketegoti umur U-13, tim Futsal Satoe Atjeh berhasil memimpin klasemen akhir Liga AAFI Regional Aceh 1. Kepastian itu mereka peroleh setelah dipertandingan akhir mengalahkan Opanindo dengar skor telak 8-2, di Lapangan Fair Play Setui, Banda Aceh, Senin (11/3/2019) petang.
Dengan kemenangan ini Satoe Atjeh U-13 meraih juara grup sedangkan untuk runner up direbut oleh tim Akademi Futsal Aceh (AFA). Sementara untuk katagori U-16 juara grupnya Tunas Bangsa dan Opanindo sebagai runner up.
Koordinator panitia Aditama menjelaskan kejuaraan ini bergulir sejak 13 Januari sampai 10 Maret 2019. Bergulirnya liga antar akademi futsal itu di bagi dalam dua regional.
Adapun Regional Aceh 1 berlaga di Fairplay Futsal Seutui Banda Aceh dan diikuti oleh 5 tim U-13 dan 5 tim U-16. Sedangkan regional Aceh 2 bertanding di Garuda Futsal Arena Lhokseumawe, diikuti oleh 6 tim U-13 dan 8 tim U-16.
Ia menambahkan, juara dan runner up setiap kategori dari regional Aceh 1 akan bertanding kembali pada final four melawan juara dan runner up dari regional Aceh 2. Saat ini pertandingan di regional Aceh 2 masih berlangsung.
“Final four akan digelar di Banda Aceh pada Juni 2019 usai Hari Raya Idul Fitri. Juara pada masing-masing kategori nantinya akan mewakili Aceh untuk berlaga di grand champion AAFI Nasional yang tahun ini akan diadakan di Jakarta,” ungkap Adetama.
Adapun tim-tim yang berlaga di regional Aceh 1 untuk U-13, diantaranya Opanindo, Akademi Futsal Aceh, Gambler, Satoe Atjeh dan Talenta Futsal. Sedangkan tim U-16 adalah Muberkea FC, Satoe Atjeh, Tunas Muda, Gambler dan Opanindo.
Sementara itu tim yang bertanding di regional Aceh 2, untuk U-13 adalah Satoe Atjeh, Arena, Kuta Pasee, Tunas Bangsa, Cwacabaja dan Gess’s. Sedangkan tim U-16 diantaranya Arena , Kuta Pasee, Satoe Atjeh, Avatar, IB&C, Tuna Muda, Cwacabaja dan Gess’s.
“Liga AAFI ini bertujuan untuk pembinaan bibit-bibit dan talenta muda futsal di Aceh, meningkatkan pengetahuan, menambah pengalaman dan mengasah mental pemain,” tutup Ade. [q]
Komentar