ACHFOOTBALL — Federasi Futsal Aceh (FFA) mengusung harapan besar agar dari tanah rencong ada minimal satu klub futsal profesional yang tampil di Pro Futsal League (PFL).
“Bila Aceh punya satu klub futsal yang tampil di Liga Futsal Indonesia, maka Ketua Federasi Futsal Indonesia, Bapak Herrytanoe akan membantu pembangunan GOR Futsal,” ujar Ketua FFA Bardan Sahidi saat pengukuhan dan pelantikan pengurus Asosiasi Futsal Kota Banda Aceh periode 2017-2021 Kamis (14/8//2017) malam.
Karena itu, dia bersama pengurus lainnya sangat berhasrat mewujudkan hal tersebut. Makanya dia meminta dukungan dari Federasi Futsal Daerah (FFD) untuk terus membina futsal di daerah masing-masing.
“Saya tak mau membeli pemain luar untuk klub Aceh yang bermain di Liga Futsal. Bukan tidak ada uang kita ingin semua pemain itu asli Aceh, sebab mereka punya potensi yang sama dengan daerah lain,” ungkap Bardan yang juga anggota DPR Aceh ini.
Pada kesempatan itu, Ketua Asosiasi Futsal Kota Banda Aceh yang baru dilantik, Ridwan Salam menyampaikan impian serupa. Mantan pemain Persiraja Banda Aceh berharap akan lahir sebuah tim Futsal dari Banda Aceh yang berlaga diliga profesional Indonesia.
“Ini impian saya pak Wali, Saya sangat menginginkan di Banda Aceh ada tim yang bermain di Liga Pro Futsal Indonesia,” ungkap Ridwan Salam didepan Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman.
Ia menyebutkan, dirinya pernah merintis dan berusaha membawa tim Banda Aceh lolos ke liga pro saat membawa tim Futsal Kutaraja berlaga di Liga Futsal Nusantara tahun lalu di Padang, Sumatera Barat.
“Namun kita tidak berhasil lolos waktu itu karena lawan lebih siap. Tapi Saya melihat kita punya potensi untuk berkembang,” Ridwan Salam mengungkapkan optimismenya.
Kata Ridwan, sudah saatnya futsal Banda Aceh berbenah dan mempersiapkan diri lebih baik lagi agar mampu bersaing dengan daerah lain, dan tentunya memiliki sebuah tim yang berlaga di liga pro Futsal Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Banda Aceh memberi sejumlah pesan kepada para pengurus. Kata Aminullah, kalau ingin sukses para penguris harus komit dan jangan setengah hati dalam bekerja.
“Yang diatas tugasnya memanage, pengurus yang dibawah harus mendukung. Dan para pengurus harus selalu kompak,” pinta dia.
Aminullah yang sering disapa Bang Carlos di kalangan pesepakbola juga meminta para pengurus harus mampu melakukan pembinaan yang berjenjang sehingga melahirkan bakat-bakat baru futsal di Banda Aceh.
“Setiap ada even futsal di Banda Aceh harus sepengetahuan Asosiasi, rekomnya harus dari Asosiasi sehingga memiliki kesempatan untuk melihat setiap talenta yang muncul,” tambah Aminullah.
Dalam kesempatan tersebut, Amin juga meminta para pengurus jangan hanya terpaku pada bantuan APBK dalam menjalankan program, tapi juga harus mampu membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk mencarai sumber dana tambahan. [Waspada]
Editor: Indra
Komentar