ACEHFOOTBALL — Sevilla mengincar hattrick juara Europa League, setelah memenangi kompetisi ini dalam dua musim beruntun. Meskipun demikian, pelatih Unai Emery tidak mau meremehkan semua lawan yang ada. Ia bahkan menilai Molde yang bakal dihadapi Los Nervioneses pada Jumat (19/2/2016) sebagai lawan yang berbahaya.
Sevilla dua musim lalu berjaya di Liga Europa dengan menikam Benfica, wakil Liga Portugal. Selang semusim, Los Nervioneses kembali menjadi kampiun, dengan menumbangkan tim kejutan asal Liga Ukraina, Dnipro Dnipropetrovsk. Musim ini, jalan cerita sedikit berbeda. Sevilla sempat tampil di penyisihan grup Liga Champion, tetapi hanya mampu finish di urutan ketiga, kalah bersaing dengan Juventus dan Manchester City.
Meskipun demikian, harapan Sevilla masih hidup. Setidaknya, pasukan Unai Emery masih bisa berkompetisi di Liga Europa. Oleh karenanya, meski di kompetisi tersebut masih tersisa tim elite seperti Borussia Dortmund, Athletic Bilbao, Manchester United, Fiorentina, hingga Tottenham Hotspur, Los Nervioneses menjadi unggulan pertama.
Hanya saja Unai Emery tidak mau gegabah. Pelajaran berharga pernah didapatkan oleh para alumnus Liga Champions di Liga Europa. Manchester United langsung gugur pada musim 2011-2012, meskipun Chelsea menjadi juara setahun kemudian. Tidak ada jaminan tim yang turun dari Liga Champions, akan sukses di kompetisi ini.
Emery memperingatkan, “Ada semangat membara tentang Liga Europa. Jika kami tidak berbahagia, jelas kami cacat karena kompetisi inilah yang membuat kami sangat bahagia, berkembang bersama, dan mengalami banyak momen tak terlupakan. Jika ada sesuatu yang membuat kami lebih baik, tidak lain itu adalah Liga Europa, piala bergengsi.”
Namun, Emery juga menyiratkan timnya tidak akan memandang remeh siapa pun. Dikutip Soccerway, sang pelatih asal Spanyol menyebut, “Tim seperti Molde harus Anda hormati. Di penyisihan grup, mereka bisa mengalahkan Fenerbahce dan Celtic, serta menahan Ajax. Molde memiliki banyak pemain apik. Untuk menang (mengalahkan Molde) kami harus menampilkan permainan terbaik.”
Sumber: sidomi
Komentar