ACEHFOOTBALL.net — Pihak terkait di Arsenal mengatakan bahwa manajer mereka, Mikel Arteta sudah merasa membaik setelah pekan lalu didiagnosis positif virus corona alias Covid-19.
Menurut SkySports, Jumat (20/3/2020), The Gunners pun mengkonfirmasi kembali dibukanya pusat pelatihan tim utamanya di London Conley dan akademi pusat pengembangan di Hale End. Kedua fasilitas itu sempat ditutup demi sterilisasi menyusul hasil diagnosis Arteta.
“Terima kasih atas pesan dan dukungan kalian, kini saya sudah merasa membaik. Kita semua menghadapi tantangan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tulis Arteta lewat akun Twitter pribadinya.
“Lindungi satu sama lain dengan mengikuti pedoman dan kita akan melewati ini bersama-sama. Kerja yang bagus untuk Liga Premier dengan membuat keputusan yang tepat,” tambah pelatih asal Spanyol itu.
Sejumlah staf, termasuk pelatih kepala dan skuat utama tim putra Arsenal, semuanya saat ini masih mengisolasi diri di rumah. Periode perintah isolasi diri selesai pada 24 Maret.
Klub Meriam London itu mengatakan, tim manajemen dan medis mengawasi latihan khusus harian dan diet untuk para pemainnya. Gunners juga menguraikan komitmennya membantu masyarakat sekitarnya dalam melalui masa sulit mengatasi wabah.
“Kami terus membantu masyarakat sekitar Islington di masa-masa sulit ini. Kami sedang berdiskusi dengan kelompok masyarakat setempat untuk menemukan cara terbaru dalam membantu penduduk sekitar kami yang sangat rentan jika situasinya berkembang,” demikian pernyataan Arsenal.
“Kami bekerjasama dengan otoritas setempat dan daerah yang sedang dieksplorasi berkisar dari tempat pelatihan dan pembelajaran online. Kami juga mencari cara agar kami dapat membantu para pekerja lepas kami,” tambah pernyataan itu.
Sepekan sebelumnya puslat London Colney ditutup sementara, setelah Arteta dinyatakan positif Covid-19. Langkah itu memaksa pertandingan Arsenal melawan Manchester City batal digelar. Begitu juga dengan duel berikutnya melawan Brighton.
Sampai saat ini kedua laga tunda itu belum juga digelar, karena Liga Premier akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi 2019/2020 sampai secepatnya 3 April mendatang.
Kasus Covid-19 yang sudah mengglobal bisa menghentikan sejumlah kompetisi sepakbola di beberapa negera, termasuk Indonesia. Selain Arteta, para pemain juga sudah disebutkan positif terinfeksi virus Corona, seperti Rugani dari Juventus, dan lainnya.
| SKY
Komentar