ACEHFOOTBALL.net — Pelatih asal Brazil Stefano Cuggura mencetak sejarah sebagai pelatih asing pertama yang sukses meraih gelar juara Liga 1 di dua klub berbeda selama dua musim beruntun.
Rekor manis tersebut diukir Stefano usai Bali United juara Liga 1 2019. Musim lalu, pelatih dengan panggilan Teco itu mampu mengantar Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2018.
Juru taktik berusia 45 tahun itu berhasil membawa Bali United juara usai mengalahkan Semen Padang 2-0 pada pekan ke-30 Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim, Senin (2/12/2019) sore.
Serdadu Tridatu yang sudah mengemas 63 poin tidak lagi bisa dikejar rival terdekatnya, Borneo FC yang saat ini mengemas 46 angka.
Teco sebenarnya bukan wajah asing di sepak bola Indonesia. Ia pernah menjadi bagian tim Persebaya Surabaya sebagai pelatih fisik pada 2004.
Di tahun tersebut, Teco ikut merasakan euforia juara bersama Persebaya di Liga Indonesia 2004 yang kala itu ditangani Jacksen F Tiago.
Di Surabaya pula Teco mendapat pasangan hidup. Ia bertemu dengan kekasih yang kini menjadi istrinya, Miranda Erlinda, saat menjadi staf pelatih di Persebaya.
Pemilik nama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues kemudian mencari peruntungan di Liga Malaysia. Kuala Muda Naza jadi klub pertama yang dipimpin dengan jabatan pelatih kepala pada 2008.
Setelah dua tahun di Malaysia, Teco memutuskan berpetualang ke Liga Thailand. Ia tercatat pernah memimpin Chiangrai United, Phuket, Osotspa Samut Prakan, dan Royal Thai Navy sebelum kembali ke Indonesia dan gabung Persija.
Perjalanan karier Teco di Persija tak langsung moncer. Ia sempat didesak mundur oleh suporter Persija pada musim 2017. Namun, ia menjawab kritik suporter dengan mengawinkan gelar Piala Presiden dan Liga 1 2018.
Seusai sukses bersama Macan Kemayoran, Teco memilih tantangan baru bersama Bali United. Tangan dingin pria kelahiran Rio de Janeiro itu pun berlanjut di Pulau Dewata.
Pemilik nama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues itu menjadi pelatih asing yang sudah bisa meraih prestasi juara kompetisi level tertinggi Tanah Air dalam dua musim beruntun. [CNNIndonesia]
Komentar